Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bosan Berwisata Bahari, Ayo Sambangi Batu Granit di Lampung

11 November 2018   00:00 Diperbarui: 11 November 2018   00:47 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada umumnya, wisatawan domestik dan mancanegara yang datang berkunjung ke Lampung adalah mereka yang bertujuan untuk menghabiskan waktu untuk berwisata bahari di sana.

Siapa yang tak kenal Lampung? Kekayaannya akan wisata bahari membuat tempat ini menjadi buruan warga ibukota yang penat dengan hiruk pikuk yang tak berujung. Dapat terbilang cukup dekat, yaa, kurang lebih 45 menitlah dengan menumpangi pesawat, pengunjung yang berasal dari ibukota akan mendarat di bandara Radin Inten II.

Tidak butuh waktu lama, tidak pula perlu transit segala. Dibilang mahal ya tidak juga, traveller kini dipermudah untuk Pegipegi menjelajah nusantara dengan hadirnya beragam promo yang membuat tiket pesawat menjadi jauh lebih terjangkau.

Kembali tentang kayanya Lampung akan wisata bahari, mulai dari pantai Clara yang bagi masyarakat Lampung bukan lagi "apa-apa" namun tetap memiliki banyak peminatnya, ke Pulau Pahawang, Kiluan hingga indahnya Pulau Pisang yang masih tergolong perawan jika dibandingkan dengan pantai-pantai atau pulau-pulau lainnya, Lampung selalu masih dapat diandalkan.

Nah, mungkin bagi beberapa pengunjung yang kerap menyambangi Lampung untuk menikmati wisata baharinya, yuk berkenalan dengan batu Granit Lampung yang tak kalah apik untuk kamu jelajahi.

Berkenalan dengan Batu Granit Lampung Selatan, Wisata Alam yang Memiliki Banyak Nama

Saya sendiri sebenarnya belum mengetahui secara pasti latar belakang mengapa lokasi ini diberi nama batu granit dan belum yakin juga apakah nama lokasi ini benar-benar disebut batu granit? Mengingat ada banyak sekali nama lokasi yang disampaikan oleh tema-teman kuliah setiap kali saya ajak untuk berkunjung ke sana.

Kadang mereka menyebutnya sebagai batu timpa, batu tumpeng, terkadang disebut batu tindih namun sebagian besar memang menyebut lokasi tersebut sebagai batu granit. Tak heran jika nama-nama itu bermunculan, bisa saja karena memang bentuk dari batu tersebut yang saling bertindih satu dengan yang lain menjadi alasan paling masuk akal dalam pemberian nama.

Jika di Norwegia terdapat Kjeragbolten yang fenomenal di kalangan pendaki karena mampu bertahan di tempat yang sama secara terus menerus akibat diapit oleh dua gunung batu, Devils Marbles ada di Australia, maka Indonesia memiliki batu granit yang berlokasi di Lampung Selatan. Yang artinya, tak perlu harus keluar negeri jika ingin menyaksikan keunikan-keunikan dari batu, negara kita juga memiliki hal yang sama.

Keunikannya di mana?

Selain ukurannya yang beragam, mulai dari palingggg kecil hingga ukuran batu palingg besar yang sebelumnya tak pernah terpikirkan ada di sana. Dan lebih menakjubkannya lagi, meski batu yang berada di bawah berukuran lebih kecil dibandingkan dengan yang ada di atasnya, hal tersebut tidak akan mempengaruhi kekokohan batu besar yang berada di atas untuk tetap berdiri tegak. Tuhhh, gimana? Udah mulai penasaran belum?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun