Semua pekerja, baik negeri maupun swasta -- Blogger engga termasuk cieeee -- tentu sangat mendamba kehadiran THR di tengah-tengah kekrisisan kondisi keuangannya, atau untuk sekedar tambahan tabungan.
Dinantikan selama satu tahun, beberapa karyawan bahkan memutuskan untuk menunda resignnya sampai menerima THR lalu kemudian 'cabut' dari perusahaan. Yang penting jatahnya sudah diterima. Dan setelah diterima, uang yang dinanti setahun tersebut habis hanya dalam satu bulan demi gengsi dan gaya hidup semata?
Kehadiran THR di kehidupan karyawan tentu bisa menjadi sesuatu yang sangat membantu urusan keuangan pribadi atau keluarga, namun di sisi berbeda, THR yang pemakaiannya tak dikontrol dengan baik juga dapat menjadi boomerang yang membuat seseorang kehilangan kontrol untuk menggunakan uangnya bahkan berujung dengan meminjam uang kepada temannya alias ngutang. Catat: hanya karena gaya hidup yang berlebihan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H