Resep kini telah menjadi milik umum, produk yang sama mulai bertebaran di mana-mana. Bahkan salah satu artispun bergerak cepat mengeluarkan produk yang sama. Menurutmu, produk mana yang akan laku keras? Artis yang memiliki bejibun fans? Atau brand yang baru saja muncul? Silahkan nilai saja sendiri.
Dari tren bisnis para artis yang doyan ikut-ikutan sih, besar kemungkinan akan ada minuman-minuman mangga lain di luar sana yang menggunakan nama artis. Apa bedanya dengan cake ala-ala artis yang marak di sana sini sekarang?
Penilaian Rasa
Sejauh mata memandang ke dalam kemasan produk, buah mangga adalah bahan baku yang mendominasi. Ditambah dengan cream yang menurut lidah saya adalah perpaduan yang terlalu dipaksakan sehingga menghasilkan rasa yang tidak nyambung. Tidak salah jika banyak orang yang menyisihkan cream dan tidak ikut mengonsumsinya.
Memang saat membuka kemasan minuman, rasanya seperti tak sabar untuk segera mengonsumsi. Belum lagi tampilan potongan daging mangga yang segar terlihat sangat menggiurkan dan menggoda untuk buru-buru disikat. Begitu mengonsumsi potongan pertama, asem. Nah! Seharusnya bisa dipisahkan, mangga untuk dijadikan jus dengan mangga untuk potongan daging di bagian atas produk.
Krim yang sangat lembut dan manis, dipadu dengan jus mangga yang juga manis? Tebak saja hasilnya! Kalau Bahasa Bataknya sih Giak dan biasanya akan ditinggalkan karena tidak memberikan kenyamanan bagi mulut saat mengonsumsinya. Kembali lagi, tentang selera, masing-masing tentunya berbeda.
Itu dia, produksi sederhana produk minuman yang sedang viral. Proses yang sangat mudah, tak perlu modal selangit, namun untung berlipat-lipat. Tertarik mencoba? Silahkan ikuti alur produksi di atas. Mau berinovasi sendiri? Manggaaa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H