Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Macam-macam Fungsi Masker bagi Masyarakat Urban

6 Desember 2017   08:38 Diperbarui: 6 Desember 2017   19:40 3386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga kendaraan roda dua dan roda empat yang kian terjangkau serta syarat yang tak lagi "ribet-ribet amat" untuk dipenuhi menjadi salah satu alasan dibalik semakin maraknya kendaraan yang lalu lalang di jalanan. 

Tingginya jumlah kendaraanpun menjadi pemicu timbulnya "cuaca" baru yang dideteksi oleh smartphone, "kabut polusi". Ini smartphone-nya yang sok smart atau memang sudah ada cuaca baru di Indonesia selain musim hujan dan kemarau?

Untuk menyelamatkan paru-paru dari ragam polusi yang menyerang, menggunakan masker adalah pilihan jitu untuk kaum urban hingga tak lagi bisa dipisahkan.

Mulai dari masker ala-ala bidan, masker 5 ribuan yang bisa dicuci jemur - kering pakai lagi, hingga yang sekarang sedang tren tak hanya di kalangan anak muda, namun juga orang tua, buff.

Dari serangkaian jenis-jenis masker yang diperjualbelikan, sebenarnya ada beberapa fungsi lain masker tersebut selain melindungi diri dari asap dan polusi. Apa saja?

  1.  Topeng!
    Lho, kok? Iya, topeng!

    Perhatikan saja pengguna transportasi umum. Hampir seluruhnya menggunakan masker. Saat tanpa sengaja melakukan kesalahan, masker berfungsi untuk menutupi wajah sehingga tak lagi dikenali oleh seseorang. Jadi ga malu-malu amat kan?

    Misalnya, tidur sampai kepala miring sana miring sini. Tubruk sana tubruk sini. Dan kamu masih saja pulas seolah tidak terjadi apa-apa. Hihi.

    Tenang, ada masker. Wajah aman kok!

  2. Anti Mangap
    Ini yang paling mainstream. Heheh. Entah kenapa tidur di kendaraan umum itu rasanya jauh lebih melenakan.

    Saat tertidur pulas, tak jarang mulut seseorang sampai terbuka lebar alias mangap.

    Lagi-lagi, masker bisa menghindarkan seseorang dari rasa malu. Kamu tak tahukan Ada berapa banyak orang iseng yang akan kamu hadapi ketika di kendaraan umum yang mungkin saja akan mengabadikan fotomu yang sedang tertidur dengan mulut mangap selama di perjalanan? Kebayang tidak jika foto itu di-upload dan malah melanglang buana di dunia maya?

    Makk... Malunya engga nahan!

  3. Anti Tebar Virus
    Saat sakit, penderita juga sangat dianjurkan untuk menggunakan masker. Selain berfungsi untuk menangkal berbagai virus lain dari luar, menggunakan masker juga bisa mencegah virus yang ada dalam tubuh kamu tertular ke orang lain.

  4. Kebebasan Nguap Selebar-lebarnya
    Manfaat masker selanjut adalah, pengguna engga perlu malu saat menguap lebar. Maskernya cukup kok untuk menutup mulut saat menguap selebar apapun itu.

    Tapi jangan sengaja malah dilebar-lebarin ya! Takut lebar maskernya malah kurang. Hehe.

Sayangnya, dari sekian banyak manfaat masker, terkadang jadi susah ngebedain mana orang tua mana yang muda. Apalagi jika yang menggunakannya adalah wanita berjilbab (no SARA ya!) Karena hampir seluruh wajah tertutupi. 

Ini juga yang jadi alasan mengapa banyak ibu-ibu yang berdiri sepanjang perjalanan ketika di transportasi umum sementara banyak anak muda yang dapat tempat duduk. Harus benar-benar diperhatikan sampai ke kulit tangan, baru kita "ngeh" kalau beliau adalah orang tua. Maklum, ini pengalaman pribadi. 

Itu dia beberapa fungsi masker versi anak rantau pengguna transportasi umum yang lagi memanfaatkan waktu macet saat on the way ke kantor. 

Engga bermanfaat ya? Ya sudah. Namanya juga memanfaatkan waktu pribadi. Hihihi.

Salam rantau!

Terowongon BKN, 6 Desember 2017
Efa M. Butar-butar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun