Harga kendaraan roda dua dan roda empat yang kian terjangkau serta syarat yang tak lagi "ribet-ribet amat" untuk dipenuhi menjadi salah satu alasan dibalik semakin maraknya kendaraan yang lalu lalang di jalanan.Â
Tingginya jumlah kendaraanpun menjadi pemicu timbulnya "cuaca" baru yang dideteksi oleh smartphone, "kabut polusi". Ini smartphone-nya yang sok smart atau memang sudah ada cuaca baru di Indonesia selain musim hujan dan kemarau?
Untuk menyelamatkan paru-paru dari ragam polusi yang menyerang, menggunakan masker adalah pilihan jitu untuk kaum urban hingga tak lagi bisa dipisahkan.
Mulai dari masker ala-ala bidan, masker 5 ribuan yang bisa dicuci jemur - kering pakai lagi, hingga yang sekarang sedang tren tak hanya di kalangan anak muda, namun juga orang tua, buff.
Dari serangkaian jenis-jenis masker yang diperjualbelikan, sebenarnya ada beberapa fungsi lain masker tersebut selain melindungi diri dari asap dan polusi. Apa saja?
- Â Topeng!
Lho, kok? Iya, topeng!Perhatikan saja pengguna transportasi umum. Hampir seluruhnya menggunakan masker. Saat tanpa sengaja melakukan kesalahan, masker berfungsi untuk menutupi wajah sehingga tak lagi dikenali oleh seseorang. Jadi ga malu-malu amat kan?
Misalnya, tidur sampai kepala miring sana miring sini. Tubruk sana tubruk sini. Dan kamu masih saja pulas seolah tidak terjadi apa-apa. Hihi.
Tenang, ada masker. Wajah aman kok!
- Anti Mangap
Ini yang paling mainstream. Heheh. Entah kenapa tidur di kendaraan umum itu rasanya jauh lebih melenakan.Saat tertidur pulas, tak jarang mulut seseorang sampai terbuka lebar alias mangap.
Lagi-lagi, masker bisa menghindarkan seseorang dari rasa malu. Kamu tak tahukan Ada berapa banyak orang iseng yang akan kamu hadapi ketika di kendaraan umum yang mungkin saja akan mengabadikan fotomu yang sedang tertidur dengan mulut mangap selama di perjalanan? Kebayang tidak jika foto itu di-upload dan malah melanglang buana di dunia maya?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!