Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan featured

Umur Telur Ayam dan Cara Cepat untuk Mengetahui Kesegarannya

2 Desember 2017   22:13 Diperbarui: 17 Juli 2018   13:02 16833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh telur sesuai spesifikasi supermarket (Dokumentasi Pribadi)

Warna, ketebalan dan kebersihan cangkang telur memang sangat berpengaruh untuk menarik perhatian konsumen. Namun yang paling penting untuk mengetahui kesegaran telur agar terhindar dari telur ayam busuk adalah gerakan yang muncul akibat goyangan tangan konsumen.

Telur yang segar tidak akan mengeluarkan bunyi atau terasa bergoyang saat digoyang dengan tangan. Kondisi yang seperti ini, kemungkinan besar menunjukkan bahwa tingkat kekentalan telur tersebut sudah berkurang. Meski masih bisa dikonsumsi, masa simpannya tidak lagi panjang dan dalam waktu dekat akan memasuki fase busuk.

  • Aroma cangkang telur yang segar tidak berbau

Cangkang telur segar tidak akan berbau meskipun tipis. Sebaliknya, walaupun tebal, namun jika kondisi telur ayam sudah rusak, maka aroma busuk yang tajam tidak bisa dihindarkan dari telur ayam tersebut.

Cangkang tebal dan bersih tidak menjamin kesegaran telur (Dokumentasi Pribadi)
Cangkang tebal dan bersih tidak menjamin kesegaran telur (Dokumentasi Pribadi)
Kondisi telur ayam yang segar adalah telur ayam yang berumur 2-3 hari setelah ditelurkan atau berada di peternak. Hari ke 4 hingga ke 6 biasanya ini adalah umur telur ayam mulai masuk ke konsumen pertama atau supplier tangan 1. Umur ke 7-10 hari adalah umur di mana telur berada di supplier kedua. Dan hari ke 11-14 adalah umur simpan yang masih bisa dimanfaatkan oleh konsumen atau pengguna dengan penyimpanan pada suhu dingin untuk menjaga kualitas telur ayam.

Telur ayam di atas umur 14 hari sebenarnya masih bisa dikonsumsi, hanya saja kekentalannya sudah sangat menurun. Lebih dari 2 minggu, telur ayam akan masuk fase rusak dan busuk sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun