Lho, kenapa? Emang tidak boleh? Apa ada larangan?
Jelas tidak! Sales diizinkan untuk menggunakan foto apapun. Apapun! untuk digunakan sebagai foto profilnya. Tapi, sesekali coba menempatkan diri sebagai seorang customer, apakah foto Anda meyakinkan untuk dipercaya sebagai seorang sales? Anda tentu tahu jawabannya.
Maksud lainnya adalah, sales pasti memiliki berbagai jenis media social lain. Instagram sudah cukup untuk posting berbagai foto alay, betul? Path sudah cukup untuk memberi tahu Anda sedang kemana, dimana, dan melakukan apa, betul? Facebook sudah cukup untuk sekedar mencantumkan status luelah cekali akyu hare neh, betul? Betul!
Kenapa Anda, sebagai seorang sales, memutuskan untuk berbicang dan menjalin komunikasi dengan seorang customer via WA? Tentu untuk secara professional Anda bisa menjelaskan kepada customer Anda tentang semua hal yang perlu mereka ketahui. WA Anda adalah asset Anda. Cara agar Anda dipercayai seorang customer sehingga customer memutuskan untuk percaya pada Anda. WA itu adalah media Anda untuk closing! Dan Anda memasang foto dengan duck face di sana? Are you sure? Jika saya adalah customer Anda, saya akan memutuskan untuk mencari sales lainnya. Tidak tahu dengan customer lain ya.
Jika Anda sebagai sales tidak mencatumkan foto apapun, bagaimana saya akan mengetahui Anda nantinya jika sudah dijadwalkan akan bertemu? Bagaimana saya bisa percaya orang yang saya temui adalah orang yang sama dengan yang saya ajak berbicara. Bagaimana saya bisa percaya untuk memberikan sejumlah uang sementara wajah Anda pun saya tidak ada bayangan.Â
Sederhana ya. Hanya perkara foto profil tapi ternyata dampaknya cukup besar.
Oke... tidak semua customer memang yang berpikiran seperti ini. Tidak semua sales juga yang terlalu perduli dengan foto yang digunakannya. Namun seorang sales yang professional akan dengan bangga menunjukkan produk yang akan dijualnya. Siap untuk meyakinkan customer melalui foto yang ditunjukkannya. Membuat customer percaya melalui sebuah foto yang berbicara, yang seolah menyampaikan pada customer "Anda berada di tempat yang tepat."
Jakarta, 4 Agustus 2017
Awan Kumulus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H