Layaknya seorang tentara yang akan berperang, atau seorang petani yang bersiap ke sawah, seorang siswa juga bertanggung jawab untuk menyiapkan senjata untuk berperang.
Selain buku, beberapa peralatan lain yang tak kalah penting untuk mendukung kelancaran proses belajar adalah pulpen, pensil, penggaris dan beberapa alat lainnya. Sayangnya, sebagai alat pendukung berjalannya kelancaran proses belajar, pulpen/pena sering sekali lenyap tanpa diketahui keberadaannya.Â
Bahkan hingga mengakhiri masa – masa serunya di bangku sekolah, misteri hilangnya pulpen di ruangan belum juga terkuak.
Saat sedang serius-seriusnya belajar, pulpen yang berada di atas meja, tepat di depan mata, kadang kala hilang tanpa ketauan juntrungannya. Atau ketika sedang menjawab teman yang kebetulan tengah memanggil untuk satu dua keperluan, hanya berselang hitungan detik pulpen kembali lenyap.
Yang paling sederhana, teman lewat kita lengah, pulpen lenyap. Kasus yang paling berat adalah ketika diskusi. Ditambah lagi jenis pulpen dengan teman satu kelas tak jarang sama. Kehilangan kembali tak dapat dihindari.
Selesai dari bangku kuliah, memasuki dunia kerja. Kejadian yang sama dengan objek yang samapun kembali terjadi. Lengah sedikit saja, say good bye to your pen! Anehnya lagi, semahal apapun barang yang ada di atas meja kerja, baik dompet, gadget, jam tangan, atau apapun itu yang sengaja diletakkan di sana, tidak akan pernah hilang.
Apakah harga benda kini telah berubah? Tentu saja tidak.
Lalu kenapa pulpen lebih diincar dari barang berharga lainnya yang jelas-jelas memberikan keuntungan yang jauh lebih besar?
Ini tentang kepentingan. Project bernilai ratusan juta rupiah tidak akan pernah deal sebelum ada tanda tangan yang hanya bisa hadir dengan keberadaan pulpen.
Atau ijazah yang Anda terima, akan selalu dipertanyakan sebenarannya jika hadir tanpa tanda tangan kepala sekolah, lebih sederhana lagi, ilmu yang akan diterima di sekolah bagi beberapa siswa tidak cukup diserap hanya dengan mendengar lalu menyimpannya dalam otak, menulis bisa saja menjadi pilihan untuk membawa pulang ilmu yang diterima di bangku sekolah.
Lalu mengapa pulpen lebih sering hilang dibanding barang berharga lainnya? Selain harganya yang murah, peletakan yang sering disepelekan pemilik, barang sederhana ini mengambil andil yang cukup besar dalam pengambilan suatu keputusan.