Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menyempurkan Hutan Kota Bina Bangsa

30 September 2015   17:09 Diperbarui: 30 September 2015   17:21 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Fasilitas umum merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi warga setempat. Keberadaan fasilitas umum juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis baik mancanegara maupun domestik yang datang ke daerah tersebut. Fasilitas umum yang dapat dinikmati oleh masyarakat juga turis dengan cuma-cuma serta menyajikan manfaat lain yang diperoleh pengunjung juga akan menambah point tersendiri bagi fasilitas umum tersebut.

Sebagai pendatang baru yang mendiami kota Bekasi kurang lebih enam bulan, ada satu hal tempat yang menurut saya sangat menarik. Hutan Kota Bina Bangsa yang disebut dengan Taman Stadion karena letaknya yang berada di areal GOR (Gedung Olahraga) Patriot Kota Bekasi.

Sebagai pendatang baru, Hutan Kota Bina Bangsa merupakan tempat yang sangat nyaman untuk menghabiskan beberapa buku kesayangan. Suasana yang senyap, sejuk, dan tenang memberikan kesempatan pada otak untuk menikmati setiap kalimat yang terdapat dalam buku.

Suasana tenang pada Hutan Kota memang tidak berlangsung sepanjang hari. Pemandangan lain dapat dinikmati pengunjung ketika sore tiba. Mulai dari komunitas yang menghabiskan waktu dengan lari-lari kecil di sepanjang lintasan lari yang disediakan di sana, komunitas pecinta sepatu roda yang setiap sore rutin berlatih di lintasan yang juga disiapkan hingga komunitas fotographer yang tertarik dengan gerakan para pemain sepatu roda.

Terlepas dari semua kelebihan ketika berada di Hutan Kota, suhu panas kembali menyengat ketika kaki telah melangkah meninggalkan tempat tersebut seolah udara sejuk hanya terdapat di Hutan Kota saja. Terik matahari dilengkapi dengan sepoi angin yang sangat minim bahkan mampu membuat teman saya sendiri mimisan.

Fasilitas umum yang masih sangat terbatas sebenarnya dapat diperbanyak dengan memanfaatkan fasilitas umum yang sudah ada dimulai dari pengelola Hutan Kota. Pengelola dapat membuat ketentuan yang menganjurkan atau mengajak para calon pengunjung Hutan Kota untuk membawa satu buku bekas yang berisi tentang pengetahuan umum, buku pelajaran, termasuk juga buku-buku fiksi.

Buku-buku yang diterima dikumpulkan dan disusun dalam satu lemari sesuai dengan topik buku lalu dibuat dalam bentuk perpustakaan mini. Kehadiran perpustakaan mini dalam Hutan kota, selain berfungsi untuk menambah wawasan pengunjung yang datang hanya untuk menghabiskan waktu dan menikmati sore, juga mampu mengajarkan pengunjung untuk berbagi.  Selain itu juga dapat menghilangkan rasa bosan bagi pengunjung yang datang hanya untuk menemani anak atau teman mereka yang berolahraga.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun