Oleh karena itu, jika kita bersedia memandang politik bukan hanya sebagai ‘perebutan kekuasaan’ maka kita akan berkenan menyebarkan pemimpin-pemimpin lokal yang bekerja sepenuh hati untuk masyarakat tempatnya mengabdi. Jenjang karier politik akan tetap ada, namun biarlah itu mengalir mengikuti ritme alam. Bahwa ‘kualitas tidak akan menipu’ adalah hal yang dijadikan pegangan.
Setelah itu, jika setiap kabupaten, kota, dan propinsi sudah memiliki pemimpin yang amanah, cerdas, dan fokus melayani rakyatnya maka pada saat itu pula demokrasi Indonesia akan berjalan di jalur yang benar sebagaimana yang dicita-citakan. Indonesia bukan hanya Jakarta. Indonesia yang sejati justru harus dibangun dari daerah sebagaimana Nawa Cita. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H