Jika sudah seperti ini, legitimasi presiden, anggota legislatif dan partai politik akan semakin memburuk. Kepercayaan rakyat kepada negara lamabat laun akan berkurang. Sekeras apapun negara "memaksa" untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di bioskop seluruh Indonesia tidak akan mempengaruhi rasa cintanya kepada bangsa ini.
Diskusi kala itu saya tutup dengan sebuah ugkapan singkat. Jika tidak percaya dengan presiden, anggota Legislati dan partai politik, cukup percaya bahwa masih ada orang seperti kita yang mau berfikir soal bangsa ini diluar sana. Suatu masa nanti kita yang akan membangun bangsa ini menjadi lebih baik.
Diskusi kami berakhir dengan tundukan penuh makna dari peserta. Entah apa maknanya yang pasti pemuda tetap harus percaya bahwa negara ini akan selalu bangkit dan berjaya.