[caption id="attachment_90659" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar dari www.vectorstock.com"][/caption] "Sudahkah anda mandi hari ini?" Pertanyaan inilah yang ingin saya tanyakan pada seorang pemuda yang kebetulan satu angkot dengan saya, tapi saya ga tega apalagi liat tampangnya yang terlihat lemah, letih, lesu, dan tidak bertenaga hahahaha... Terpaksa selama perjalanan di siang hari itu, saya harus berbesar hati menghirup aroma terapi yang bersumber dari ketek basah pemuda di samping saya, sambil berharap semoga saja saya diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan yang memusingkan kepala. Bau badan memang sering menggangu penciuman, apalagi setelah beraktifitas sepanjang hari, terkadang tanpa kita sadari bau badan tiba-tiba saja menyeruak dari tubuh kita, hii serem hahahaha..... Nah gimana sih caranya supaya kita bisa mengatasi masalah sensitif ini. Oke deh berikut saya akan berbagi tips agar terhindar dari yang namanya bau badan.
- Yang pertama, mandi minimal dua kali sehari, jangan lupa pake sabun mandi ya, jangan pake sabun yang lain, ingat itu!!
- Gunakan deodoran atau rool on pada ketiak anda (ketiak dalam keadaan kering), o iya bisa juga di tambahin dengan parfum beraroma segar, biar tambah semriwing..
- Pilih pakaian yang bisa menyerap keringat, misalnya pakaian yang berbahan dasar kaos dan katun.
- Jangan biarkan ketiak anda seperti hutan belantara dengan bulu-bulu sebagai pohonnya (jadi inget adek saya nih heuheuheu), karena ketiak yang berbulu lebat adalah salah satu pencetus terjadinya bau badan, jadi cukurlah bulu-bulu di ketiak anda secara teratur.
- Kurangi makan makanan yang beraroma menyengat, seperti bawang merah dan sodara-sodaranya (bawang putih, bawang bombay, daun bawang), daging kambing, kari..
- perbanyaklah minum air putih, sayuran ( terutama daun beluntas, daun kemangi, daun sirih) dan buah-buahan.
Demikianlah tips singkat mengatasi bau badan, ya walaupun singkat semoga bisa bermanfaat untuk anda semua, buat anda yang ingin menambahkan tips biar wangi setiap hari silahkan.. O iya saya juga sangat berharap, mudah-mudahan sang pemuda penebar 'wangi' yang kebetulan satu angkot dengan saya siang itu membaca postingan ini... Amiiin.
