Mohon tunggu...
Eeiyma Fatimah
Eeiyma Fatimah Mohon Tunggu... -

jatuh hati itu menyenangkan sampai kemudian kita menyadari kita jatuh sendiri....tanpanya...!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menunggu Waktu yang Tepat...

29 Februari 2012   05:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

bolak balik sudah kupandangi jejeran kata di monitor pc ini beberapa deretan kata pun berulang kali  direvisi pertanyaannya.... kapan email ini dikirim....? hanya mampu tersenyum dan terjebak dalam  situasi kebingungan antara send atau draft haaaaaaah kembali aku seperti pecundang yang tak pernah berani mengungkapkan perasaanku pada seseorang...aku tak pernah siap dengan resiko akhirnya... dan kembali jari-jemari ini menari-nari dimeja menunggu kata,penggerak dari otak penulisnya.. *** kalo jatuh cinta bisa bikin pinter orang lain mungkin cuma aku yang merasa bodoh karenanya kenapa....? "aku ga yakin...aku masih bingung dengan situasi yang tengah terjadi, entah ini sekedar kekaguman sesaat atau kembali merasakan sesuatu yang sudah lama tak tersentuh???" takut ditolak yah....? sambil tersenyum kecut kuarahkan pandangan mata ini keluar jendela dan sedikit menghela nafas "iya..." "itu resiko teman...! apakah semuanya terjadi tanpa se-ijinNYA...?ketika seseorang hadir lagi dalam hidupmu apakah dia pernah menuliskan taqdirnya untuk bertemu kamu...?dan ketika kamu mulai merasakan sesuatu yang kamu anggap tak mungkin itu akhirnya terjadi apakah kamu menyalahkan susunan kimia tubuh oksitosin feromon dan teman-temannya....?Tidak kan...? kubalikkan tubuhku melemah jatuh di tepi sudut tembok kamar menyesapi rangkaian pertanyaan dari dalam hatiku "ayolah Mey jangan siksa dirimu terlalu jauh..waktu tidak pernah memberi garansi peluang untuk  kesekian kalinya..Tunjukkan kalo kamu bisa melakukannya,mengungkapkan itu tidak selamanya salah..." "GENGSI TAU..." "sampai kapan???sampai dia nikah trus kamu crying-crying???sampe dia kaku membisu dipusara...???buang waktu sayang...!jangan sampe waktu dan kesempatan meninggalkanmu dan kamu tak pernah menemukannya lagi... ** kapan-kapan disambung... thank's to google atas gambarnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun