Mohon tunggu...
Sarwo Edy
Sarwo Edy Mohon Tunggu... -

DALAM HIDUP HANYA ADA DUA YAITU MENANG ATAU KALAH !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Irama, Melodi dan Harmoni

14 November 2010   04:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

IRAMA, MELODI dan HARMONI

Musik adalah sesuatu yang dapat membawa kita dalam suasana yang rileks, nyaman, dapat meredam emosi seseorang, dan dapat menenangkan pikiran. Musik mempunyai beberapa aspek atau unsur di dalamnya. Diantaranya adalah irama dan melodi. Irama berkaitan dengan hentakan ataupun ketukan sebagai pengatur jalannya musik, misalnya drum. Sedang melodi berkaitan dengan nada yang akan dimainkan dalam  sebuah musik misalnya piano. Jika keduanya dipadukan tentu akan menghasilkan apa yang dinamakan  harmoni. Jadi harmoni adalah keselarasan dari beberapa unsur dalam musik yang dimainkan secara bersama-sama menghasilkan sesuatu yang indah.

Seperti halnya dalam hidup, hidup selalu mempunyai dua sisi yang saling bertolak belakang. Ada siang ada malam, ada hitam ada putih, ada kesedihan ada pula kebahagiaan. Kesedihan dan kebahagiaan selalu berjalan berdampingan. Hidup bila selalu bahagia akan terasa hampa, demikian juga sebaliknya.Hanya kesedihan yang dapat melengkapi kebahagiaan. Hanya siang yang dapat melengkapi malam. Jika keduanya berjalan seiring akan tercipta harmoni dalam hidup.

Seperti itulah yang dimaksud dalam bermain musik dengan memadukan berbagai unsur  di dalamnya sehingga tercipta keselarasan dan harmonis. Memberi pelajaran musik pada anak juga layaknya memperkenalkan kehidupan yang kompleks dengan segala permasalahannya. Dengan begitu anak mampu saling melengkapi satu sama lain sesuai kemampuannya. Saling bekerja sama dalam bermain musik untuk menciptakan alunan musik yang harmonis.Dalam hal ini guru dituntut untuk menguasai berbagai instrumen musik. Ada yang menyanyi, bermain melodi, ritmis, irama, dsb. Kita sebagai generasi yang bergelut dalam dunia pendidikan khususnya sebagai guru, dengan penuh rasa kesadaran dan tanggung jawab belajar seni musik demi tujuan yang kita inginkan.

Sebagai langkah konkritnya kita harus rajin rajin mengikuti kuliah seni musik yang diampu oleh dosen kita tercinta, dosen fkip uns yang paling oke, paling cerdas, dan paling ganteng dan paling segalanya lah pokoknya. Rasanya saya sudah mulai kehabisan kata-kata  dan mulai tak jelas bicaranya. Untuk itu lebih baik saya akhiri saja tulisan saya ini karena bila diteruskan bisa melebar kemana mana. Apalagi malam sudah larut dan mata sudah sangat berat. Mohon maaf setulus tulusnya apabila ada kata yang kurang berkenan di hati rekan rekan semua. Salam sukses selalu....semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun