Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Konsultan - IT consultant, writer, citizen journalist, photographer

Seorang ahli keamanan siber yang tidak hanya jago melawan ancaman digital, tetapi juga piawai menjinakkan teknologi blockchain dan membuat data menari-nari dalam visualisasi yang memukau. Sebagai trainer yang penuh semangat, ia mengubah materi yang rumit menjadi sesi belajar yang seru dan mudah dipahami. Di luar dunia teknologi, ia adalah pecinta kucing yang setia, selalu siap mengabadikan momen-momen menggemaskan mereka dalam jepretan fotografi yang artistik. Tak hanya itu, ia juga gemar menulis, mengolah kata demi kata hingga menjadi cerita yang menghibur dan menggugah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memahami Syn Flood Attack

10 Juni 2015   07:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:08 4222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Synk4 – Syn Flooding Denial of Service Attack

TFN2K – Ddos Pentesting Tools

Contoh aplikasi diatas  dengan segala kekurangan dan kelebihannya dapat digunakan sebagai alat untuk mengetest apakah server server dilingkungan kita masing masing cukup memiliki proteksi terhadap SYN Flood.

Countermeasures

Tentunya seiring dengan perkembangan telah ditemukan anti dari SYN Flood, mengacu pada RFC  ( Request For Comment) publikasi nomor 4987 ada beberapa diantaranya yaitu :

Filtering , memfilter lalu lintas data yang masuk untuk menentukan mana yang asli mana yang palsu

Increasing Backlog , menaikkan kapasitas backlog

Reducing SYN Received Timer, mengurangi waktu yang digunakan untuk SYN, ketika melewati masa tertentu kemudian bisa di cut requestnya.

Recycling Oldest Half Open TCP, Membuang request yang sudah terlalu lama sehingga tidak membebani resource CPU.

SYN Cache , menggunakan SYN Cache

SYN Cookies, menggunakan SYN Cookies

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun