Sungguh sangat ironi potret bangsa ini.Saat ditengah banyak orang yang kesusahan dan kesulitan untuk bisa bertahan hidup di zaman sekarang.Faktanya ada beberapa orang yang mempertontonkan ketidakpeduliannya kepada oarng lain di sekitarnya.Betapa tidak beberapa orang yang mengaku anggota dewan yang terhormat mempertontonkan parade kekayaannya kepada berjuta rakyat yang konon diwakilinya.Mereka wakil rakyat ini,tanpa malu-malu lagi memperlihatkan deretan mobil-mobil pribadi yang mahal dan mewah.Mereka juga berpenampilan dan bergaya parlente bak seleberita.Jauh dari kesan wakil rakyat yang terhormat. Tapi memang seperti itulah adanya.Parade kemewahan yang dipertontonkan itu berlomba dengan gaya hidup hedonis yang diperlihatkan para wakil rakyat ini.Apa mereka tidak mengetahui bahwa banyak rakyat miskin yang tidak bisa makan dengan layak sehari-harinya.Begitupula jutaan anak-anak negri ini yang rawan putus sekolah karena tidak ada biaya untuk bersekolah.Berapa banyak pula keluarga-keluarga yang tidak mampu untuk berobat ke rumah sakit karena ketiadaan biaya.Sungguh sebuah potret kemiskinaan sebuah bangsa yang kaya dan makmur sumber daya alamnya.Banyak pula daerah-daerah tertinggal dan miskin tersebar diseantero nusantara. Maka kalau ada pertanyaan dari si miskin kepada ibunya. " Makan apa mak, kita hari ini..? " (emaknya bingung karena sudah tidak ada bahan makanan yang bisa dimakan hari ini) Apabila soal makanan ditanyakan kepada para wakil rakyat yang hobinya korupsi, kolusi, patgulipat dan semua para aparatur negara yang kerjaannya menjadi mafia pajak, mafia peradilan , mafia kasus, mafia anggaran, mafia hukum dan semua mafia-mafia yang ada dan terjadi di negri ini. Maka pertanyaan seputar makanan yang ditanyakan orang-orang ini adalah : " Makan siapa kita hari ini...??? " Wallahu a'lam bi showab...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H