Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Penulis dan Jurnalis

Seorang yang senang mengamati lingkungan sekitar dan sesekali pengamatan itu ditulis dan dituangkan dalam bentuk tulisan sederhana.Masih terus belajar dan ingin tetap banyak belajar.Untuk terus dan tetap memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Diperkosa Supir Taksi"

27 September 2010   10:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Cerita ini didapat dari situs sebuah biro perjalanan wisata. Begini ceritanya : Suatu malam seorang supir taksi datang ke sebuah hotel berbintang,karena ada pesanan taksi yang dipesan seseorang.Sampai di depan lobi hotel supir taksi tersebut berhenti,karena sang pemesan sudah menunggu.Ternyata sang pemesan adalah seorang wanita cantik yang seksi serta dandanan yang mengundang nafsu para lelaki yang memandang.Tiidak terkecuali sang supir ini.Wanita cantik ini minta diantarkan ke sebuah alamat rumah.Sepanjang perjalanan sang supir tidak henti-henti memandang kecantikan dan keseksian wanita penumpangnya. Tentu saja sang supir melihat dari celah-celah kaca depan dekat kemudi.Sampai di tempat tujuan penumpang tersebut.Lalu wanita ini turun,disebuah rumah yang cukup besar.Rupanya dari obrolan sepanjang perjalanan,diketahui bahwa wanita ini tinggal seorang diri di rumah tersebut.Karena wanita penumpang ini tidak membawa uang pas untuk membayar ongkos taksi.Maka penumpang wanita yang ayu lagi seksi ini minta izin masuk kerumah untuk mengambil uang membayar ongkos taksi.Ketika wanita tersebut masuk didalam rumah,timbullah niat jahat dan bisikan syetan masuk ke dalam diri supir ini.Dia berpikir ditengah malam seperti ini ada seorang wanita seksi yang mengairahkan dan memggoda iman,tinggal seorang diri pula didalam rumah besar ini. Seperti pesan bang napi,bahwa kejahatan tidak timbul karena ada niat saja melainkan juga karena ada kesempatan.Maka sang supir masuk kedalam rumah tersebut.Sampai di dalam ternyata sang supir menodongkan obeng kepada wanita tersebut sambil mengancam untuk melayani nafsu birahi sang supir ini.Dengan nada ancaman "Nyawa atau Layani saya.....?".Lalu terjadilah pemerkosaan di dalam rumah tersebut,sampai terpuaskan nafsu bejat sang supir taksi.Ketika sudah selesai melaksanakan aksinya,maka sang supir bergegas meninggalkan wanita tersebut.Sampai didepan taksinya sang supir hendak membuka pintu mobilnya,tiba-tiba ada seseorang yang menyilangkan pisau di leher sang supir ini.Ternyata sang wanita seksi ini yang melakukan.Sambil pisau masih terus ditempelkan di leher sang supir.Wanita seksi ini berkata "Nyawa atau Ulangi sekali lagi.... ?" He.he..he..he.. Selamat tersenyum dan terkecoh oleh judulnya. Berbahagialah anda yang selalu berfikir sehat dan bertindak logis I'm Happy Nikmati dan Syukuri apa yang ada.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun