Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Penulis dan Jurnalis

Seorang yang senang mengamati lingkungan sekitar dan sesekali pengamatan itu ditulis dan dituangkan dalam bentuk tulisan sederhana.Masih terus belajar dan ingin tetap banyak belajar.Untuk terus dan tetap memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Merdeka Tapi Mumet"

19 Agustus 2010   05:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:53 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini sudah lebih dari tiga hari bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaanya .Ditengah suasana peringatan hari jadi negara ini,ada banyak hal yang bisa menjadi perenungan dan kontemplasi diri kita terhadap pemaknaan hari kemerdekan.Bagi umat Islam tahun ini pula kita merayakan kemerdekaan dalam susana bulan suci Ramadhan,persis yang terjadi pada saat Proklamasi dibacakan tahun 1945 juga terjadi di bulan puasa. Sebagai bahan untuk merenung atas kenikmatan  menghirup udara kemerdekaan,dibawah ini ada daftar pertanyaan untuk kita jawab masing-masing.Mungkin pertanyaan renungan ini bisa lebih dari 10 macam pertanyaan,sangat banyak sekali.Tapi agar kepala kita tidak mumet atau pusing menjawab nya,maka pertanyaanya dibatasi saja cuma sepuluh saja.Adapun kesepuluh pertanyan yang berhubungan dengan peringatan hari kemerdekaan adalah sebagai berikut 1.Benarkah kita sudah merdeka  ? 2.Merdeka itu milik siapa  ? 3.Bangsa ini kaya tapi rakyatnya miskin,siapa yang salah ? 4.Para pemimpin yang ada belum bisa menjadi contoh yang baik dan suri tauladan  bagi rakyatnya.Setuju.. ? 5.Harga diri dan martabat bangsa ini di hina dan dilecehkan di luar negri,tapi tidak ada pembelaan yang maksimal dari pemerintahnya bagaimana ini ? 6.Bangsa ini belum bisa menjadi bangsa  yang besar,karena belum bisa menghargai jasa para pahlawannya ? 7.Negara ini nomor wahid untuk hal-hal yang jelek dan negatif  tapi bukan untuk prestasi dan kebanggaan,kenapa ini ? 8.Bangsa ini belum bisa membela dengan baik  sungguh-sungguh para warga negaranya yang mengalami kesulitan dan persoalan di luar negri.Padahal mereka bergelar "Pahlawan Devisa" kenapa yah ? 9.Banyak hal yang bisa dibeli di negara ini dengan uang.Maka tidaklah mengherankan ada istilah :Mafia kasus,Mafia hukum,Mafia kejaksaan,Mafia peradilan,Mafia pajak.Lantas sekarang akan disebut negara apa Indonesia ini ? 10.Bagaimana,apa lagi yang akan menjadi kebanggaan bangsa ini ? Kesepuluh daftar pertanyaan diatas rasanya mewakili 'kemumetan' (pusing sekali) kita tentang negara ini.Barangkali mungkin masih banyak daftar panjang  PR (Pekerjaan Rumah) kita sebagai bangsa yang besar,yang dikaruniai modal SDA (Sumber Daya Alam) yang kaya serta SDM (Sumber Daya Manusia) yang stoknya melimpah.Jadi untuk menjadi NEGARA BESAR yang BERDAULAT,ADIL,MAKMUR,SEJAHTERA dan BERMARTABAT rasanya sangat mungkin kita lakukan.Masalahnya apakah kita mau  ?.Kitalah masing-masing yang bisa menjawabnya.Wallahu alam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun