Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Penulis dan Jurnalis

Seorang yang senang mengamati lingkungan sekitar dan sesekali pengamatan itu ditulis dan dituangkan dalam bentuk tulisan sederhana.Masih terus belajar dan ingin tetap banyak belajar.Untuk terus dan tetap memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Oh, Ternyata Guru Itu Juga Manusia?

14 Juni 2010   14:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu aku kecil dan masih bersekolah dulu,setiap kali mendengar kata guru maka yang terlintas di otak adalah sosok  yang luar biasa,mulia,super,idola,nyaris tanpa celah.Begitu sempurna tokoh 'pahlawan' yang satu ini.Saat ini aku mendapat amanah baru menjadi seorang pendidik (guru) di sekolah SMK.Walau masih pemula dan minim pengalaman sebagai pendidik,tapi aktivitas setiap hari dan interaksi yang intens serta rutin dengan banyak rekan-rekan guru membuat banyak ilmu baru dan pengalaman berharga.Salah satu yang aku perhatikan adalah aktivitas guru-guru di sela-sela selain mengajar.Yang banyak dilakukan adalah mengobrol dan cerita kesana kemari.Topik yang banyak dibicarakan adalah mengenai gaji,honor,insentif,uang sertifikasi,dll.Mereka kawan-kawan saya juga ada sebagian kecil yang kurang baik sikapnya,seperti hanya berfungsi sebagai pengajar (mentransfer Ilmu),tanpa bisa menjadi sosok pendidik (mengayomi,mendidik).Mereka masa bodoh dengan akhlak,disiplin,sikap,tata tertib sekolah dan semua hal yang terkait dengan perilaku anak didiknya.Yang mereka fahami mereka sudah menjalankan tugasnya dengan baik dengan mengajar di kelas.Ada pula sebagian kecil yang lain yang begitu semangat dan rajin ketika ada atasan (kepsek) yang melihat atau memberi tugas.Selebihnya bagian kecil yang lain begitu materialis yang selalu menghitung tugas-tugas keguruan  yang ada dengan berapa materi yang didapat.Sikap-sikap yang lain seperti iri dengan sesama guru,menjatuhkan,membicarakan kekurangan rekannya dibelakang yang bersangkutan.Mohon maaf  tulisan ini di buat bukan untuk menyudutkan rekan-rekan saya yang saya hormati dan saya banggakan.Sekali lagi ini merupakan bukti kecintaan saya kepada profesi yang mulia ini.Agar sejatinya para pendidik adalah tokoh  yang digugu dan ditiru.Baik sikap,akhlak dan perilakunya.Agar anak didik kita kelak menjadi bangga dengan Bapak-Ibu gurunya yang Berhati Emas yang mengajarkan ilmu pengetahuan,Berakhlak mulia,dan pribadi yang Bijaksana sehingga menjadi panutan banyak murid-murid nya.Sesungguhnya ini menjadi renungan kita bahwa sosok guru adalah manusia biasa juga seperti kita semua,yang punya kelebihan juga pasti memiliki ketebatasan dan kekurangan.Maka yuk,kita perbaiki pribadi kita menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain.Karena sebaik-baiknya manusia,adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.Salam perjuangan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun