Mohon tunggu...
Edy Suryadi
Edy Suryadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ketua Umum Rumah Kebangsaan Pancasila

Inner Life is The Real Life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bergantunglah Pada Keshalehanmu

30 Juli 2012   22:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:25 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Patuhi kehendak Tuhanmu dan jangan mempertanyakan-Nya. Gunakanlah akal sehatmu dan saksikanlah ribuan bukti terpapar dihadapanmu; bahwa tidak satupun kebaikan yang dilakukan oleh seseorang yang tidak akan disempurnakan balasan kepadanya. Tidak ada sedikitpun keburukan yang dilakukan seseorang yang tidak akan disempurnakan balasan kepadanya. Untuk itu andalkanlah amalmu demi keselamatanmu, bergegaslah dan bersegeralah melakukan kebaikan sebanyak dan sesanggup mungkin bagimu. Tidak banyak waktu yang tersedia untukmu. Hidupmu dibatasi oleh ajal yang akan menjadi penutup peran dan kesempatanmu untuk berkarya demi keagungan nama-Nya. Kebenaran bahwa amal perbuatanmu sebagai satu-satunya gantungan keselamatanmu adalah kebenaran yang tak terbantahkan oleh siapapun. Maka janganlah lagi mempertanyakan tentang itu. Karena tentang hal itu seharusnya semua sudah mengetahuinya. Janganlah kamu sifati Tuhan semesta alam dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya. Katakanlah: Dia adalah Tuhan yang berkuasa mutlak atas segala sesuatu, yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana. Maha Suci Allah dari menzalimi hambanya barang sedikitpun. Terimalah segala kehendak-Nya dan gantungkanlah harapanmu sepenuhnya kepada-Nya. Senantiasa perbaikilah cara hidupmu, bersihkanlah pikiran dan hatimu. Dia yang berkuasa atas nasibmu menunggu dirimu untuk menerima hukum-Nya dan memegangnya erat-erat sebagai jalan bagimu untuk masuk kedalam surga dan keridhoan-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun