Tapi, tidak dengan si janda ini. Nikita berani berceloteh seakan-akan mewakili suara publik. Andai saja penulis orang kaya, patut Nikita diberi hadiah lantaran telah menjadi wanita baja. Lantaran punya nyali besar itu. Sayangnya, penulis hanya seorang miskin yang selalu disayang isteri.
Ya, wanita baja meski tidak setara dengan Margaret Hilda Thatcher, Baroness Thatcher, LG, OM, PC, FRS, ne Roberts, politikus Britania Raya, Perdana Menteri Britania Raya dengan masa jabatan terlama sepanjang abad ke-20.Â
Itulah kisah para janda.
Tapi, kalau diingat, Nikita dan publik harus sadar. Sebab, masih ada janda lain yang diam-diam kini hidup dalam penantian. Siapa janda itu dan siapa yang dinanti?
Tak perlu diberi tahu, nanti ceritanya makin panjang.
Lagi pula, penulis harus mengindahkan panduan dalam membuat artikel. Jangan muncul kesan menabrak norma agama, juga jangan melanggar rambu-rambu dalam menulis.
Salam berbagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H