Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Mini: Membisikkan Jenazah

1 Oktober 2020   18:01 Diperbarui: 3 Oktober 2020   06:24 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Jenazah dikafani. Foto | Muhammadiyah Metro

 

Embah Iyam terlihat bermuka cerah kala mendapat cerita para tetangga didatangi orang yang telah meninggal. Bukan dalam mimpi, tetapi senyatanya menjelang shalat Isya.

Tetangga sebelah bercerita kedatangan almarhumah, tetangganya yang meninggal sehari sebelumnya. Disadari bahwa tetangganya itu sudah wafat, apa lagi ia ikut menyaksikan mayatnya dikubur.

Tetangga lainnya juga bercerita hal serupa. Peristiwa aneh itu lalu menyebar dari mulut ke mulut. "Orang yang meninggal nampak hadir di kediaman kita. Meski sebentar, kita dibuat terbengong," ujar Sukinah, tetangga terdekat.

"Saya juga didatangi," sambung Rogayah menimpali obrolan rekannya di teras rumahnya.

"Enggak mengganggu, sih! Hanya bikin kaget saja," kata Rogayah.

Embah Iyam yang mendengar semua pembicaraan para tetangga dari cucunya prihal orang yang sudah meninggal dapat hadir di kediaman rekannya itu. Orang sekampung pun jadi geger.

Dulu-dulu belum pernah terjadi. Baru sekarang ini bisa terjadi. Kemunculannya didahului bau bunga, kadang bunga melati dan daun pandan. Dan, mendengar cerita itu semua, si embah tertawa terkekeh hingga giginya yang ompong makin jelas terlihat.

"Kok, bisa datang, ya?" Tanya Siti, sang cucu dengan rasa penasaran.

Pertanyaan itu tak segera dijawabnya. Embah Iyam malah tertawa lagi hingga menimbulkan rasa penasaran Siti.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun