Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pernyataan Habib Rizieq Bak Peribahasa "Menepuk Air di Dulang"

30 Mei 2020   14:40 Diperbarui: 30 Mei 2020   23:03 4628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imam Besar FPI, Rizieq Shihab. Foto | CNNIndonesia

Sementara terdengar logis, sebagai pimpinan Ormas Islam penting memberi peringatan. Tapi ia harus tahu duduk soalnya dulu secara komprehensif.

Jangan-jangan pernyataan Habib Rizieq itu hanya mengatasnamakan pimpinan FPI, sementara Habib sendiri tak tahu lantaran bermukim nun jauh di negeri Arab Saudi.

Andai pun pernyataan itu benar, ini sungguh konyol. Mengapa?

Lihat, setelah pernyataannya viral, muncul komentar nyelekit seperti ini.. Akun Facebook @Jimmy Midian Marpaung, Sabtu (30/5/2020) membuat cuitan: Hallloooo,,,,,, Rupanya yang disana masih bisa "nonton" TVRI ckckckck,,,klo kangen yah pulang lahhh

@Veronica Widjilestari: JANGAN MERASA SOK BERSIH SOAL PORNO...MEMANG LARI NGIBRIT GEGARA APA...????..JEJAK DIGITAL ITU KEJAM KANG...

@Mardi: Pulang ada yg nunggu cewek cantik

@Ridha: Firza mana

Semua itu adalah gambaran bak menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Penting bagi kita, semua, pikirlah dengan matang apabila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri. 

Sumber bacaan satu dan dua

Salam Idul Fitri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun