Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Temulawak Laris di Pasar, Disebut Bisa Tangkal Corona

4 Maret 2020   08:42 Diperbarui: 4 Maret 2020   13:48 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang ibu tengah memberi rempah-rempah. Foto | dokpri

Heboh. Ini fenomena baru para ibu seusai shalat subuh ramai di warung Ibu Mar yang setiap hari menjual berbagai ragam sayuran di sepanjang Haji Sirun, Ceger, Jakarta Timur.

Apa pasalnya? Para ibu tengah mencari-cari temulawak yang diyakini dapat meredakan sakit panas dan belakangan ini dikaitkan menangkal penyakit Corona.

Wuih. Kemarin habis. Sekarang cepat habis. Pergi ke pasar, juga tak kebagian. Pokoknya, tanaman ini belakangan tengah "naik daun" di mata para ibu.

"Anak saya kemarin badannya hangat, saya beri minum itu temulawak setelah diolah. Sekarang sehat," ujar seorang ibu muda.

Istri penulis pun bercerita. Selasa pagi kemarin ia membeli jahe, ketumbar, temulawak, kunyit, kayu manis dan sereh. Salah seorang di antaranya membuat catatan tentang rempah-rempah itu. Diam-diam juga ada seorang ibu yang mengaku membutuhkan rempah-rempah itu dengan mengaitkan untuk menangkal penyakit Corona.

Ia lalu mengaku menyempatkan diri mencari sang ibu, yang juga tetangganya, untuk menyalin catatan yang diberi isteri penulis. Eh, pada pada Rabu pagi, ia menjumpai lagi sang ibu itu lagi dengan bercerita bahwa anaknya yang sakit panas segera sembuh setelah mengonsumsi minuman temulawak.

Penjual rempah-rempah di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto | Dokpri
Penjual rempah-rempah di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto | Dokpri
Lantaran begitu larisnya temulawak, ia minta kepada Ibu Mar, penjual di Warung Jalan Haji Sirun itu untuk mengupayakan mendapatkannya dari pasar untuk segera dijual di kawasan sekitar.

Aih, ibu-ibu seperti tengah berunjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat yang mendesak agar tuntutannya dipenuhi.

Ini memang baru sekali ini sekelompok ibu mendesak pemilik warung mendiktenya agar temulawak dijual pada hari-hari berikutnya. Bukankah sekarang tengah mewabah penyakit Corona? Bukankah penyakit itu dapat dibendung oleh tubuh kita sendiri? Mengonsumsi temulawak dapat menyehatkan dan menguatkan tubuh, bukan?

Begitu kira-kira inti sari celoteh para ibu pada Rabu pagi di tepi Jalan Haji Sirun, tempat penulis bermukim di gang yang sempit itu.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun