Nah, di sini serunya. Bagi yang tak pernah sujud tentu saja merasa terkejut. Dan ia harus ikut gerakan imam sujud. Tapi, bagi yang mengerti tentang ayat yang dibaca tadi, maka tentu sang makmum sangat gembira dapat bersujud saat ikut imam.
**
Sujud kerap kali dikaitkan dengan rasa syukur. Syukur, jika kita melihat kamus, dimaknai sebagai rasa syukur (kepada Allah). Seseorang mengukapkan rasa syukur karena terlepas dari marabahaya, memperoleh keberuntungan, lega, senang dan seterusnya.
Dalam Alquan, kata syukur ini banyak sekali diulang. Â Setidaknya sebanyak 75 kali. Sangat luar biasa. "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7).
Ustaz Umar Alhabsyi menulis bahwa terdapat beberapa nilai dari bersyukur, yaitu: Â Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang memberikan nikmat bagi diri kita sendiri. Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang bersiap menerima tambahan nikmat Allah. Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang membentengi diri kita dari siksa Allah (rujuk kembali An-Nisa:147 dan Ibrahim: 7). Â
Nah, tentu jika dikaitkan dengan sujud syukur yang dilakoni Pak Prabowo Subianto, dari sudut pandang Islam, akan akan memberi rasa tentram bagi dirinya dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Mengapa demikian, karena ketika kita bersyukur, kita akan selalu merasa tentram, merasa semua yang terjadi adalah yang terbaik bagi dirinya menurut Allah SWT.
Ini terlepas dari saling klaim sebagai pemenang dalam kontestasi Pilpres 2019 berdasarkan hitung cepat internal, yang disebutnya Prabowo Subianto -- Sandiaga S Uno menang hingga 62 persen. Sementara beberapa lembaga survei seperti Indobarometer, Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Charta Politica, Poltracking, Perludem, SMRC dan lembaga survei lain menyatakan rata-rata Jokowi -- KH Ma'ruf Amin unggul di atas 54 persen.
Kita sangat berharap sujudnya Prabowo memiliki nilai yang sangat luas. Bukan hanya memberi nilai positif bagi dirinya juga bagi Indonesia ke depan. Ujungnya, ia harus legowo (ikhlas) dan menerima perhitungan Pilpres 2019 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatang.
Itulah sekelumit makna tentang sujud dan syukur.
Sumber bacaan satu dan dua