Perayaan tahun baru saka sejatinya juga merupakan simbol perdamaian dan toleransi ketika Raja Kaniska I dari Suku Saka pada tahun 78 masehi berhasil mempersatukan suku-suku yang ada di India dari perpecahan akibat masalah sosial dan peperangan pada saat itu.
Peringatan Tahun Baru Saka yang dirayakan umat Hindu setiap tahun di Indonesia memiliki makna sebagai hari kebangkitan, hari pembaruan, hari kebersamaan atau persatuan dan kesatuan, hari toleransi, hari kedamaian dan hari kerukunan nasional.
Perayaan Nyepi1941Â yang dilaksanakan oleh umat Hindu senantiasa mengedepankan konsep Tri Hita Karana yaitu melaksanakan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia dan menjaga keseimbangan hubungan manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H