Nah, mumpung masih dalam suasana kampanye, ada baiknya mewaspadai dan berhati-hati dalam penggunaan kata, apa lagi, zalim. Apakah kita telah berbuat zalim terhadap diri sendiri, zalim terhadap sesama atau sebagai upaya menarik simpati dan mencari dukungan dengan menggunaan kata tersebut.
Catatan bacaan satu dan dua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!