Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pedagang Es Krim di KB Batam Gembirakan Pengunjung

13 Januari 2019   05:33 Diperbarui: 13 Januari 2019   08:06 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KB Batam, pintu masuk yang nampak indah meski pepohonan belum rindang. Foto | Dokpri

Jika saja tak ada pedagang es krim memanggil-manggil pengunjung dengan suara khasnya, bisa jadi kami sekeluarga akan cepat keluar dari kebun raya (KB) Batam yang baru diresmikan pada 22 Desember 2018 lalu.

Jika saja pada saat penas terik itu pedagang meninggalkan kebun raya itu, bisa jadi pula pengunjung tak akan betah berlama-lama di kebun raya itu. Bahkan mungkin cepat kabur dan merasa kapok datang lagi.

Pedagang es krim di KB Batam. Foto | Dokpri
Pedagang es krim di KB Batam. Foto | Dokpri
Batam pada 25 Desember, bersamaan libur Natal, terasa panas. Bagi saya, warga pendatang, tak ingin rasanya berlama-lama bersama anggota keluarga pada liburan hari itu. Tuntutan pada hari itu lebih kepada ingin minum. Minum air es tentunya.

Bersyukur, saat itu ada pedagang es krim dan pedagang minuman lainnya. Kami yang tengah menikmati indahkanya kebun raya itu hanya cuma menggerutu. Kok pohonnya mana? Kalau pun nampak, masih kecil-kecil karena usianya masih muda dan tumbuh di pelataran luas.

Ya sudah pasti cuma menikmati teriknya matahari. Namun dari pemandangan kejauhan, saya meyakini lima atau 10 tahun ke depan, kebun raya ini bakal jadi sarana paling indah untuk warga yang tengah memasuki usia romantis.

Pohon bakal tumbuh besar dengan dukungan pengairan memadai.

Danau di KB Batam menambah keindahannya. Foto | Dokpri
Danau di KB Batam menambah keindahannya. Foto | Dokpri
Setu atau dana buatan terlihat indah. Jalannya pun nampak mulus. Kami mencobanya sampai ke kawasan paling ujung. Keren deh.

Karena haus, ya kembali lagi ke tukang es krim. Jika saja manajemen kebun raya membangunkan hall atau pendopo untuk berteduh warga kepanasan, keluhan kepanasan di badan dapat tertolong. Sayang, tempat semacam itu tak ada.

Kepulauan Riau (Kepri) kini punya destinasi wisata baru, Kebun Raya (KB) Batam, yang didirikan sekaligus untuk melindungi keanekaragaman hayati.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, Senin (23/12), meyakini bahwa KB Batam akan menjadi bagian dari paket-paket wisata yang ditawarkan oleh pihak industri pariwisata.

Kabarnya, KB Batam akan menjadi bagian mendukung Kementerian Pariwisata untuk meraih target 20 juta wisman di 2019. Lokasi ini sangat layak dipublikasikan. Karena bukan hanya sebuah destinasi, namun juga ada unsur edukasinya. Itulah sebabnya, penulis bersama keluarga jauh-jauh dari Jakarta menyempatkan hadir di situ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun