Meski begitu, jangan dikira kedok mereka yang kerap berubah bagai bunglon itu sudah ditangkap dan diketahui publik.Â
Kuulangi lagi kalimat papa sayang mama, titik. Harapannya para elit politik dapat memetik hikmah Ramadhan. Bukan dijadikan momentum retorika penistaan kepada lawan politik secara membabi buta.Â
Terlebih bagi elit yang tengah berada di atas panggung. Mereka itu perlu punya kesadaran bahwa membangun keluarga inti butuh enerji dan ketulusan hati. Ingat, manakala hati "rusak" akan menggiring pada kerusakan organ fisik, sakit jiwa dan raga.Â
Karenanya penulis meyakini, hanya dari keluarga-keluarga yang harmonis itulah silaturahim antarsesama dapat menguatkan toleransi. Harapannya, tentu bermuara kepada penguatan anak bangsa dalam wadah NKRI.
Â
Selamat Idul Fitri 1439 H
Â
Â