Karenanya, menurut rekan saya itu, pihaknya --dalam hal ini Kemenag melalui Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu-- telah mengucurkan dana hibah sekitar Rp700 juta untuk membangun vihara di Palembang. Dana sebesar itu memang tergolong kecil, tapi tanahnya disediakan Pemprov Sumatera Selatan.
Bagaimana rumah ibadah agama lainnya. Ya sudah tersedia, tentunya. Bantuan uang untuk vihara itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ibadah para atlet yang beragama Konghucu ketika Asian Games di Palembang berlangsung.
"Kan, semua (penganut agama) harus diperlakukan sama. Tidak boleh ada diskriminasi dalam pelayanan keagamaan!" ia mengingatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H