Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat Nasionalisme Perlu Berkesinambungan

20 Mei 2017   21:17 Diperbarui: 21 Mei 2017   05:37 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen perjuangan etnis Tionghoa-Jawa diabadikan di Taman Budaya Tionghoa-Indonesia, TMII (Dokpri)

Pasokan rumah tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada swasta. Pasokannya terbatas dan berimbas pada mahalnya harga rumah untuk rakyat. Karena itu, Jokowi, melalui Kementerian PUPR, melaksanakan program sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Presiden mendorong masyarakat untuk membeli rumah daripada mengontrak.

Salah satu simbol semua warga bersaudara diwujudkan dalam bola dunia di Taman Budaya Tionghoa-Indonesia, TMII (Dokpri)
Salah satu simbol semua warga bersaudara diwujudkan dalam bola dunia di Taman Budaya Tionghoa-Indonesia, TMII (Dokpri)
Rakyat Indonesia memang harus didorong memiliki rasa optimistis dengan potensi, kemampuan serta kekayaan yang dimiliki. Kebangkitan Nasional harus menjadi momen penting untuk kembali menyatukan tekad bagi kepentingan yang lebih besar, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Pembangunan infrastruktur di kota besar dan kawasan pinggiran, kini berjalan menggembirakan. Kendati begitu menggaungkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia - dari berbagai macam latar belakang suku, agama, ras, golongan dan bahasa, penting dilakukan terus menerus bagai sebuah pohon yang perlu dirawat secara berkesinambungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun