Mohon tunggu...
edy purwanto
edy purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ketua Tim PAI Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY

Bekerja adalah ibadah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diresmikan Kabag TU, Terbentuk Hadroh Moderasi Kanwil Kemenag DIY

18 Januari 2025   22:40 Diperbarui: 18 Januari 2025   22:39 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabag TU Muntolib resmikan hadroh moderasi Kanwil Kemenag DIY

Yogyakarta (Humas Kemenag DIY) - Hadroh adalah sebuah seni pertunjukan tradisional dalam budaya Islam yang melibatkan musik, nyanyian, tari, dan gerakan-gerakan tubuh yang bersifat spiritual dan religius. Pertunjukan hadrah sering dilakukan dalam rangkaian acara keagamaan atau perayaan agama. Hadroh adalah bentuk pujian yang sangat penting dalam budaya Islam. Ia bukan hanya sekadar ungkapan syukur dan penghormatan kepada Nabi Muhammad, tetapi juga menjadi sarana silaturrahim dan kebersamaan dalam umat Islam.

Hadroh adalah seni yang menggabungkan unsur-unsur budaya, dan agama dalam satu kesatuan. Seni hadrah memiliki variasi yang khas dalam berbagai negara dan wilayah, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Hadroh sering dimulai atau diiringi oleh doa dan zikir, yang menciptakan suasana kerohanian dalam pertunjukan. Seni ini memiliki peran penting, dalam menjaga dan mewariskan budaya juga tradisi Islam dari generasi ke generasi.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Namun beda yang dilakukan oleh grup hadroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta yang diprakarsai oleh Ketua Tim MDT LPQ Bidang Pakis H. Ujang Sihabudin, S.Ag, MSI benar-benar bertajuk moderasi dengan keikutsertaan dua pegawai Kanwil yang beragama Katolik masing-masing Wulan dan Rony Wicaksono. Grup hadroh ini diresmikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha H. Muntolib, S.Ag, MSI pada Jumat (17/1/2025) di mushola Al Ikhlas kantor wilayah.

"Mari kita warnai kegiatan Kanwil dengan seni Islami, diharapkan dapat menambah semangat dan menjadi kegiatan khusus para pegawai," tutur Kabag TU Muntolib.

Dua pelatih hadroh didatangkan masing-masing Yusuf dan Rifai keduanya penyuluh agama Islam. Tiga ketua tim ikut berpartisipasi dalam grup hadroh ini diantaranya Katim PAI Edy Purwanto, Katim PHU Silvia Rosetti dan Katim Keuangan BMN Saniyya, juga tokoh sholawat Muhammad Makrus. Anggota lainnya diantaranya Sihono, Fatahul Huda, Basuki Winarno, Khusnul Anam, Findita, Nita, Esti, Nurkhasanah, Zaefa dan pegawai lainnya.

Usai diresmikan Kabag TU, para pemain rebana yang terdiri pegawai pria dan vokalis hadroh yakni para wanita mulai bersemangat untuk berlatih. Latihan rutin dijadwalkan setiap hari Jumat setelah jamaah sholat ashar di musholla. (edp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun