Ditemui Kabid Pakis, UIN Sunan Kalijaga Rencanakan Latih Perpustakaan Digital di Pontren

Yogyakarta (Pakis Kemenag DIY) -- Pondok pesantren merupakan lembaga keagamaan yang mendidik para santri menjadi generasi handal penerus masa depan. Untuk itu peningkatan sarana prasarana di pesantren merupakan sebuah keniscayaan agar dihasilkan santri-santri yang kerkualitas. Salah satunya adalah penguasaan perpustakaan digital bagi para  guru dan pengelola perpustakaan yang memerlukan pelatihan khusus. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomor 1201 tahun 2024 tentang penetapan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri penyelenggara sertifikasi kepala perpustakaan dan Kepala Laboratorium merupakan regulasi yang bisa dipedomani.

Seiring dengan itu Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta telah menjalin perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerjasama pelatihan Kepala Perpustakaan dan Laboratorium pada sekolah, madrasah dan pondok pesantren. Piagam Kerjasama yang ditandatangani oleh Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Ahmad Bahiej, SH, M.Hum bersama Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. H. Muhammad Wildan, MA tersebut menjadi dasar dilakukannya pelatihan bagi pengelola perpustakaan di pondok pesantren.

Dokpri

Menindaklanjuti perjanjian kerjasama tersebut, pada Jumat (4/10/2024) Kepala Pusat Studi Pengembangan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Tahrifuddin beserta staf melakukan kunjungan audiensi ke bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Tamu ditemui langsung Kepala Bidang Pakis H. Mukotip, S.Ag, MSI didampingi Ketua Tim Pondok Pesantren H. Abdu Na'im, S.Ag.

"Kami akan bekerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga untuk menyelenggarakan pelatihan pengelolaan perpustakaan digital di pondok pesantren," tutur Kabid Mukotip.

Hal-hal yang bersifat teknis akan dibicarakan kemudian untuk pelaksanaan pelatihan peprustakaan. (edp)