Yogyakarta (Pakis Kemenag DIY) -- Salah satu program yang dilaksanakan mahasiswa adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang bisa juga disebut magang. Beberapa manfaat yang didapat oleh mahasiswa dalam PPL Â diantaranya mengenal secara langsung lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan sosial psikologis tempat dilaksanakannya PPL.Â
Selain itu mahasiswa PPL dapat menguasai keterampilan dasar, mampu menerapkan profesionalisme sebagai mahasiswa serta mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan tempat magang. Namun jika sudah melalui beberapa waktu yang ditentukan maka pada saat tertentu, mahasiswa PPL akan berpamitan sebagai tanda telah selesai melaksanakan tugasnya.
Demikian yang dialami oleh seorang mahasiswa asal UIN Salatiga Bernama Faisa Widyaningrum yang telah melaksanakan PPL di Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta terutama di Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) selama sebulan. Pada Jumat (30/8/2024) mahasiswa asli Boyolali Jawa Tengah tersebut berpamitan dengan Kepala Bidang Pakis H. Mukotip, S.Ag, M.Pd.I di ruang bidang Pakis. Didampingi Ketua Tim PAI Edy Purwanto dan Ketua Tim MDT LPQ Ujang Shihabudin, Kabid Mukotip memberikan pesan nasehat kepada Faisa.
"Segera selesaikan studi mbak Faisa, cari tema dan judul skripsi terus laksanakan prosedur dan jangan menunda-nunda waktu, semoga berhasil," terang Kabid Mukotip.
Disadari menurut Kabid Pakis, PPL akan memberi mahasiswa pengalaman nyata tentang proses kegiatan isntansi yang bisa dijadikan bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga profesional ke depannya. Juga memberi mahasiswa pengalaman dalam bidang administrasi  untuk melatih serta mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki. Di akhir pamitan, diadakan sesi foto bersama untuk kenangan. (edp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H