Yogyakarta (Pakis Kemenag DIY) -- Ikatan Pendidik PAUD Al Quran Indonesia (IPPAQI) yang menamakan dirinya PaudQu merupakan lembaga yang bertugas mengajarkan Al Quran untuk anak usia dini. PaudQu harus mempunyai karakter yang kuat dan keunggulan yang membanggakan, karena di dalam Lembaga Pendidikan ini diajarkan 70% Al-Qur'an 30 % Umum. Selain itu diharapkan PaudQu agar menerapkan pendampingan terhadap siswa/ murid secara moderasi yaitu menanamkan sikap saling menghargai, menerapkan nilai-nilai kemanuasiaan, menerapkan anak-anak/siswa untuk tidak saling membeda-bedakan, dan  menanamkan anak-anak/siswa untuk selalu bertanggung jawab atas kesalahan sendiri.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag, M.Pd.I pada Rabu (10/7/2024) saat menerima kehadiran IPPAQI dalam Koordinasi Bersama yang berlangsung di Ruang Rapat PTSP lantai 1 Kanwil. Didampingi Ketua Tim MDT Bidang Pakis H. Ujang Sihabudin, S.Ag, MSI serta pelaksana MDT Ita Laily Jamil dan Winarno Basuki, Kabid juga memberikan semangat mengajarkan Al Quran bagi guru untuk para murid PaudQu.
"Untuk selalu bersemangat dalam mendidik anak-anak biasakan dengan niat shodaqoh tidak konsumtif, karena siapapun yang berjuang untuk Al-Qur'an Allah SWT akan selalu di berkahi," terang Kabid Mukotip.
Sementara itu Ketua PaudQu dalam laporannya menyampaikan IPPAQI mengadakan koordinasi setiap 3 bulan sekali. Ijazah PaudQu untuk tahun ini dicetak sendiri lewat aplikasi SIPDAR dan di tandatangani oleh Kepala PaudQu. Lembaga ini juga melakukan Standarisasi AlQur'an, mengadakan kalender Pendidikan/Akademik/ Kurikulum sesuai dengan Petunjuk Teknis dari Kementerian Agama RI, mengadakan Bimtek Penguatan Mutu untuk Pendidik PaudQu, serta Wisuda Akbar Siswa PaudQu. Bahkan dalam waktu dekat ini IPPAQI akan menyelenggarakan Bimtek Penguatan Mutu Pendidik PaudQu dan Manasik Haji massal bagi siswa PaudQu se DIY. (ita/edp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H