Sleman (Pakis Kemenag DIY) - Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) merupakan sebuah keniscayaan terhadap peningkatan profesionlitas Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI). Program yang didanai oleh Kementerian Agama Pusat ini dimulai dari pembentukan Tim Pusat (TP) yang memilih dan melatih para Pelatih Nasional (PN). Tugas PN adalah membimbing Pelatih Provinsi (PP), sedangkan tugas PP melatih Pelatih Daerah (PD) yang setelah selesai, PD akan melatih langsung GPAI di semua jenjang mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK.
Dari kegiatan PPKB PAI DIY tahun 2023 dihasilkan TP 1 orang, PN 3 orang, PP 26 orang dan PD 73, jumlah total pelatih 103 orang. Dari hasil Rakornas PPKB tanggal 3-5 Juni 2024 di Jakarta dihasilkan Keputusan bahwa pelaksanaan PPKB tahun 2024 kepada GPAI diserahkan pelaksanaannya kepada Kanwil Kemenag masing-masing provinsi dengan memperhatikan kebutuhan GPAI dan regulasi yang berkembang dinamis. Pelaksanaan PPKB tahun 2024 yang dijadwalkan berlangsung di bulan Juli 2024 disiapkan dengan rakor marathon dari tanggal (25-28/6/2024) di Kanwil Kemenag DIY diikuti oleh TP, PN dan Tim PAI.
Untuk mempersiapkan PPKB 2024 dilaksanakan rakor PN, PP dan PD pada Senin (1/7/2024) di aula SMK Negeri 2 Depok Sleman. Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY H. Mukotip, S.Ag, M.Pd.I didampingi Ketua Tim PAI Edy Purwanto, S.Pd, M.Pd.Si. hadir memberikan arahan pembinaan sekaligus membuka acara. Â Dalam sambutan arahannya, Kabid Mukotip mengingatkan tugas para pelatih untuk meningkatkan kompetensi guru.
"PPKB ini dibiayai oleh negara, maka tugas para pelatih adalah meningkatkan GPAI menjadi kompeten dalam kepribadian, sosial, pedagogik dan professional," terang Kabid Mukotip.
Selanjutnya rakor yang menghadirkan 103 pelatih GPAI DIY tersebut dipimpin oleh TP Dewi Widiyastuti, S,Ag. didampingi PN Heni Wahyu Widayati, S.Ag dan Endah Supriyati, S,Ag. dan dipilih 26 orang untuk melaksanakan PPKB GPAI DIY tahun 2024. Melalui diskusi per jenjang, dipersiapkan agenda pelatihan dengan sistem blanded (luring dan daring) diikuti oleh 400 GPAI (100 orang via luring, 300 orang via daring). (edp)
