Magelang (Pakis Kemenag DIY) - Bukit Rhema merupakan tempat wisata religi di Magelang yang pembangunannya baru mencapai 70%. Walaupun belum rampung pembangunannya, Bukit Rhema sudah ramai dikunjungi traveler dalam negeri maupun manca negara. Bukit Rhema dikenal juga sebagai spot terbaik untuk melihat sunrise maupun private sunrise.
Bukit Rhema berdiri di atas perbukitan Menoreh, Bukit Rhema dikeliling oleh beberapa gunung, di antaranya adalah Gunung Sumbing, Merbabu, Suroloyo, Merapi, serta Sumbing sehingga kita dapat melihat panorama sunrise yang eksotis dari tempat ini.
Tempat ini dinamakan wisata religi karena berbentuk gereja ayam, namun digunakan untuk berdoa bagi seluruh agama. Bangunan yang terdiri dari 7 lantai kecil-kecil ini menyediakan 12 tempat berdoa bagi semua agama sehingga amat lekat dengan nuansa moderasi beragama.
Pada Kamis (2/5/2024) Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan dalam rangka capacity building ke bukit Rhema. Kepala Bidang Pakis H. Mukotip, S.Ag, M.Pd.I memimpin langsung para punggawa Pakis didampingi Ketua Tim PAI Edy Purwanto, S.Pd, M.Pd.SI. dan Ketua Tim Pontren H. Abdu Naim, S.Ag.
“Nilai moderasi beragama kami temukan di sini, di tengah-tengah penduduk Borobudur yang mayoritas muslim,” terang Kabid Mukotip.
Dalam perjalanan di dalam ruang gereja ayam, para punggawa Pakis menyempatkan naik di puncak bangunan tempat view terbaik di tempat itu. Bahkan Kabid Mukotip menyempatkan diri berkenalan dengan turis asing yang berkunjung ke bukit Rhema dan sempat melakukan sessi foto bersama. Usai mengunjungi bukit Rhema, rombongan Pakis melanjutkan perjalanan mengendarai VW ke destinasi yang lain. (edp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H