Mohon tunggu...
Edy Darmawan
Edy Darmawan Mohon Tunggu... -

just like politic and law

Selanjutnya

Tutup

Politik

Euforia Politik 2014??

25 Februari 2014   05:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:30 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tahun 2014, banyak orang yang mengatakan tahun itu adalah tahun pesta politik atau euforia politik bagi negara kita tercinta yaitu indonesia. Karna, ditahun 2014 ini pemilihan presiden akan dilaksanakan dan suara rakyat sangat begitu menentukan dalam pemilihan orang yang akan memimpin indonesia selama 1 periode atau lima tahun kedepan, dan para wakil rakyat yang menyalurkan aspirasi rakyat.

kita ketahui bahwa partai peserta pemilu beserta para calegnya bisa dikatakan sangat banyak. Hal itu menandakan bahwa tingkat partisipasi politik sudah lumayan meningkat. ditambah lagi para pemilih baru yang sangat ingin menyalurkan suaranya untuk pertama kali dalam pemilihan presiden nanti.

Di indonesia partai politik sudah banyak, serta kegiatan politikpun bisa dibilang sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita. Tapi apakah dengan banyaknya partai politik, banyaknya para calon wakil rakyat, banyaknya kegiatan politik bisa memberi perubahan yang lebih baik, dan perubahan yang pasti untuk indonesia ?

Seharusnya dengan bertambahnya partai politik dan para kadernya, indonesia setidaknya mengalami perubahan yang lebih baik. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah kita sudah merasakan perubahan ke arah yang baik dengan diiringi bertambahnya partai-partai politik ?. para pembaca sekalian bisa merenungkan sendiri jawabannya.

Jika sudah seperti ini, lalu apa yang salah ? siapa yang salah ? dan apa yang bisa dipersalahkan ?. Tingkat partisipasi politik yang sedang dalam kondisi membaik akan tetapi belum bisa memberikan perubahan yang berasa pada bangsa ini .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun