Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih Pahlawanku

9 November 2011   17:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:52 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terima Kasih Pahlawanku Puisi : Edy Priyatna Terima kasih pahlawanku pada hari ini kami bersukacita bersyukur dan berdoa sebab negeriku telah merdeka kemerdekaan yang sangat mahal harganya semuanya itu tak dapat diulang kembali Terima kasih pahlawanku kami teringat kembali cerita sejarah ketika kekejaman perang merobek damai kau angkat senjata tanpa perintah membubarkan penindasan dan penjajahan demi tanah tumpah darah kita Terima kasih pahlawanku kami selalu ingat semangatmu ketika tangan-tanganmu masih mampu menggenggam dan mencengkeram jantung berdetak hati berkertak pekikkan satu tekad merdeka atau mati Terima kasih pahlawanku kami sangat bangga padamu dulu kau biarkan di sekujur tubuhmu terluka menganga bertaut sendiri korbankan milikmu dan hidupmu kemudian gugur satu-satu Terima kasih pahlawanku Kini kami berada di tamanmu tubuh-tubuh kaku terbujur sunyi terpancang nisan bisu tak bernama tanah merah tanpa bertabur bunga namun kau rela terbaring di pusara kami senantiasa ingat dirimu sebelum sempat kukalungkan bunga di lehermu sematkan bintang jasa di dadamu kau berlalu tanpa meminta balas jasa Terima kasih pahlawanku pada hari ini kami berdoa untukmu ijinkan kami menghapus darah luka tubuhmu menghapus debu yang telanjang di kakimu sebagai rasa hormat kami pada pusaramu kutaburkan bunga-bunga dan kuteteskan rasa haru Terima kasih pahlawanku kau telah banyak mengajarkan kami membangun tanah air kita membangun bangsa kita pada hari ini kami sebagai anak bangsa berjanji akan menjadi pahlawan sepertimu melawan segala penindasan dan penjajahan demi kemajuan negeri kita agar perjuanganmu takkan sia-sia

(Pondok Petir, 10 Nopember 2011)

___________________________________________________

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun