Tak Kulihat Rembulan Puisi : Edy Priyatna Senjaku terhalang kabut merah jingga hanya terbayang dibalik mega-mega hitam titik-titik rindu mulai mengambang menggantung diri di atas langit turun perlahan satu demi satu di tanah kosong Lalu kubuka kain pengikat tinggi di atas kepala luka terbentur langit kosong yang kini mendadak menjadi gelap padahal hari masih petang ingin rasanya menemani kekasih memburu ujung rindu Terlihat wajah nan sendu tersaruk di belantara ragu dengan langkah terus ke depan membuat ku termenung menanti sebuah susunan kata sambil mereguk air-air rotan guna melepas dahaga sesaat Kini kembali kutatap langit warna dan garisnya tetap sama merah tak nyata lagi walau hujan terlihat reda malam tiba-tiba saja telah larut nampak ada pendar cahaya namun tak kulihat rembulan (Pondok Petir, 29 Januari 2012)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H