Republik Maut Puisi : Edy Priyatna Ada sebuah negeri impian sebuah republik yang para pemimpinnya tertidur sepanjang hari……. di atas kursi-kursi hangat di balik ruang janji-janji konon negeri ini menjadi negeri para penangis berpenghuni jutaan kesedihan dalam dongeng-dongeng tragis Kemudian negeri itu dekat dengan maut di ujung barat porak poranda karena ada air laut menelan pantai lalu ada penembak misterius dalam goncangan gempa besar bagian tengah luluh lantah ada letusan gunung berapi dan banyak jembatan runtuh dalam banjir badai yang dahsyat sementara di timur pun tergoncang prahara air bah menyapu desa-desa bahkan banyak pencuri-pencuri yang tak pernah ingin berhenti mencuri menjadikan rakyatnya harus bersusah-payah setiap saat mesti selalu berjuang berkarya berusaha berupaya belajar berjalan dengan kematian (Pondok Petir, 23 Januari 2012)
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Comunity (dengan meng-klik logo di bawah ini) :
___________________________________________________
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H