Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Ibu

23 Desember 2011   03:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesan Ibu Puisi : Edy Priyatna Ibu, kemarin aku mengenangmu teringat ketika aku salah dan lari dari rumah aku dimarahi ibu karena telah merebut makanan adikku setelah itu ternyata engkau segera mencariku tak ingin kehilangan dan selalu menangis ketika anaknya susah Aku tersadar bahwa ibu telah mengajarkan anaknya tentang keadilan dan kasih sayang ibu mesti takkan dapat tidur nyenyak bila adikku gelisah karena lapar namun ketabahannya telah mengubah rasa makanan apapun yang disajikan pasti akan menjadi lezat Aku juga teringat bahwa ibu selalu menangis saat anaknya naik kelas saat anaknya lulus sekolah saat anaknya bekerja saat anaknya bahagia ibu adalah hati anak-anaknya hati yang selalu ikhlas disakiti oleh anak-anaknya senantiasa memaafkan anak-anaknya Ibu, kini aku ingat pesanmu engkau telah memperlihatkan itu kepada anak-anakmu setiap saat selalu berbuat baik terhadap sesama (Pondok Petir, 22 Desember 2011)

___________________________________________________

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun