Maharani Puisi : Edy Priyatna Aku selalu mencari maharani yang memiliki tubuh sajak indah untuk kusunting sebagai hiasan kata-kata pada tiap lekuk cantiknya hingga melahirkan berahi sepanjang hari setiap malam kucumbu dengan senandung alunan gita lembut nan merdu ketika pagi menjelang kupeluk dengan puisi tiba pada senja kupastikan sebelum klimak sampai sarat rahimnya oleh…….. kuplet terutup… terzina… kuatren… kuin… awamatra dan awarima…….. sekstet… septima… oktaf… stanza… serta sonata… kemudian aku masih tetap pangeran yang tak kunjung berhenti karena tak puas pada satu permaisuri kembali mencari ratu berparas puisi bebas (Pondok Petir, 22 Januari 2012) -buat Maharani-
___________________________________________________
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H