Kertas Putih Puisi : Edy Priyatna Sudutnya amat tajam diasah goresan hitammu menusuk dan membakar dengan gemas membuat kobaran api sepi menjadi kelam Ketika menjadi bunga dalam mimpi durinya menjalar pada ranting tak ada tangan-tangan yang datang hingga tak terpetik lagi Kemudian setelah bait-bait dalam sajak terlulis dengan kegosongan hitamnya dimasukkan ke dalam gelas raut wajah terlihat tak jelas Kini warnanya telah berubah hingga membuatku terjaga dan sadar bila membiarkan emosi bagai tak memiliki cermin untuk introspeksi (Pondok Petir, 27 Januari 2012)
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community (dengan meng-klik logo di bawah ini) :
___________________________________________________
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H