Sandal Jepit
Puisi : Edy Priyatna
Galang hilang
sandal jepit melayang
jiwa meradang
kekuasaan berwenang
Kenalanku ditendang
waktu layu begitu petang
tanpa terbayang
solidaritas datang
Alas-alas membentang
akhirnya kasus pun berbuntut panjang
setiap saat kau mesti besandang
mengikuti kemana kumeradang
Mempertahankan jejak kaki
dari kerasnya batu-batu jalan
dari semua kuman-kuman tanah
dari segala onak yang disebar orang yang jahat
Sekali-kali lepas saat terganti
kau terpajang di depan pintu rumah
kau istirahat saat ku juga beristirahat
bagiku kau sangatlah luar biasa
Saudara sangat melindungi
kau amat berguna bagi siapapun
namun kenapa tiba-tiba terdengar kabar menyedihkan
bahwa kau telah menyeret saudaraku ke penjara
(Pondok Petir, 07 Mei 2013)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H