Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Puisi-puisi Warga Desa Rangkat pada Kompasianival 2011

14 Desember 2011   18:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:16 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Event 1000 Puisi pada Kompasianival 2011 yang dimulai sejak tanggal 14 Nopember 2011 lalu merupakan ajang lomba puisi dengan sistim vote kompasianer, diselenggarakan oleh Kompasiana dalam rangka Ulang Tahun Kompasiana yang ketiga, berakhir pada tanggal 09 Desember 2011.

Desa Rangkat telah sepakat untuk berpartisipasi mengikuti event 1000 Puisi tersebut sejak dimulainya acara lomba tersebut. Ada kesan tersendiri pada komunitas Desa Rangkat dalam rangka ikut berpartisipasi pada Kompasianival 2011 itu, yaitu dengan begitu antusiasnya warga memposting puisi-puisinya, ternyata tanpa diduga ada 41 kompasianer warga Desa Rangkat yang telah turut pada event puisi tersebut. Dari 41 warga tersebut berhasil memposting dengan jumlah sebanyak 201 puisi (17 %) dari jumlah keseluruhan 1187 puisi sampai dengan batas vote kompasiana pada tanggal 09 Desember 2011.

Puisi-puisi yang merupakan buah karya 41 orang warga Desa Rangkat itu terdiri dari 20 orang mengirim hanya satu puisi, 6 orang mengirim dua puisi, 2 orang mengirim tiga puisi, 2 orang mengirim empat puisi, 3 orang mengirim lima puisi, 1 orang mengirim tujuh puisi, 1 orang mengirim delapan puisi, 2 orang mengirim 11 puisi, 1 orang mengirim 17 puisi, 1 orang mengirim 25 puisi dan 1 orang mengirim 27 puisi serta 1 orang mengirim 34 puisi.

Dalam partisipasi itu ternyata setengahnya dari warga Desa Rangkat tersebut, mengirim lebih dari satu puisi bahkan ada yang telah menyumbangkan karya sebanyak lebih dari 10, 20 dan 30 puisi. Hal tersebut memang dipacu oleh sesama warga Desa Rangkat untuk mensukseskan event 1000 Puisi. Dimana setiap hari selama event berlangsung selalu dipantau agar event tersebut benar-benar dapat mencapai 1000 puisi. Sehingga ada beberapa warga termasuk penulis selalu termotivasi untuk terus menciptakan karya-karyanya guna mensukseskan event 1000 puisi pada Kompasianival 2011.

Lalu ada tiga puisi yang HL yaitu berjudul : "Perkosa Nusantara" puisi karya R-82, "Hidangan Tersisa Pestapora Itu Bolehkah Pak Presiden,...." puisi karya Pak Thamrin Dahlan dan "Wahai Para Penjaga Negeri" puisi karya RW Rangkat.

Warga Desa Rangkat yang telah ikut berpartisipasi dalam event tersebut adalah antara lain :

Hans Rangkat (1) 01. Waa Ee Waa Ee Ooo Kita Bisa Yayok (1) 01. Puisi Takkan Pernah Basi Mommy (1) 01. Untuk Si Ana Yuliani Telo (1) 01. Kami Pencopet Arifin Basyir (1) 01. Indonesiaku, Nusantaraku Berlinang Air Mata Granito Ibrahim (1) 01. Anak-anak Negeri R-82 (1) 01. Perkosa Nusantara Choirul Huda (1) 01. Apapun yang Terjadi, Garuda Tetap di Dadaku... Enggar Murdiasih (1) 01. Terpenjara Rindu Bidan Care (1) 01. Emak, Jangan Lahirkan Aku Kiki Sulistiyani Purbaningrum (1) 01. Indonesia, Andai Aku Bisa Bicara Arif Tirtana (1) 01. Maafkan Aku Indonesiaku Uli Elysabet Pardede (1) 01. Indonesia, Aku Ingin Membunuh Mereka... Bowo Bagus (1) 01. Kompasianaku Mati, Oh Nuraniku Berlari Kang Insan(1) 01. Asdm Always! Fahmi Idris (1) 01. UNHAS Membuat Pertiwi Menangis Reynando Ardiansyah Zulkarnaen (1) 01. Setangkai Bunga Untuk Negeriku Edi Siswoyo (1) 01. Maha Tresna Dorma (1) 01. Puisi Pagi Hari... Indriati See (1) 01. Negeri Bahariku Odi Shalahuddin (2) 01. Betapa Sengsaranya Dirimu yang Tak Mengenal Tanah 02. Walau Tersakiti, Aku Tetap Cinta Indonesia Hingga Hari Ini Lala Sangkak Laranta (2) 01. Ibu Pertiwi Melacur Diri... 02. Jannah Saujana...(1) Mahfudz Tejani (2) 01. Sejambak Bunga Buat Nirmala 02. Seandainya Kami Anak SBY Yuli (2) 01. Duka Suka Luka Muka 02. Pembunuhan yang Terencana Noorhani Laksmi (2) 01. Kita adalah Satu dalam Perbedaan 02. Negeri Impian Ari Jaka (2) 01. Sajak Potret Merah Putih Warna Merdeka 02. Sajak Potret Pembangunan Letih Yulia Rahmawati (3) 01. Tunduk 02. Naratas Jalan Mulang (Sajak Sunda) 03. Jeda Taufik El Hida (3) 01. Sampaikan Salamku Kepada UUD '45 02. Antara Aku, Garuda Pancasila, dan Tanah Airku 03. Indonesia, Tanah Tumpah Darahku Selsa Rengganis (4) 01. Rinduku Serupa Rindumu 02. Tak Ada 03. Lakon Negeri Gonjang Ganjing 04. Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang Tilarso (4) 01. Rezeki dan Sedekah 02. Puisi Untukmu 03. Aku Ingin Kau Mati 04. Dalam Perjalanan Pulang Windu Hernowo (5) 01. Ih Maluu....Email Apa? 02. 3 Bait Puisi untuk Tuan Pejabat 03. Terjajah di Tanah Merdeka 04. Puisi untuk Desa Rangkat 05. Puisi Ibu Untuk Bayinya Budi Van Boil (5) 01. Inspirasi Kotor 02. Buat Pemuda yang Disana, Jangan Ribut Saja 03. Sapa Mahakam 04. Ngix Ngox 05. Teror Sang Hujan Ari Ryan Pasalimapuluh (5) 01. Renungan 02. Aku Pulang Disambut Budaya Asing 03. Balada Anak Jalanan Indonesia 04. Lintah Darat 05. Kau Telah Merdeka Kawan, Aku Masih Berjuang Asih Rangkat (7) 01. Lupakan Saja 02. Cemburu 03. Kekuasaan 04. Damai Bertetangga 05. Senja Pantai Losari 06. Maaf, Ku Tak Mampu Memberi Hati 07. Kepada Dia yang Pergi Jack Soetopo (8) 01. Denpasar Saksi Bisu, Kerinduan Hati 02. Titiek Bersabda: Saya Sedot Pahala Kalian!!!! 03. Tuhan Mu Bukan Tuhan Kami 04. Titiek Bersabda, Saya yang Terhebat di Indonesia!!!!! 05. Titiek Diperkosa Kompasianeritas 06. Si Anak Buta dari Pinggir Jalan 07. Wajah Pendidikan Indonesia Masa Kini (Foto Blog) 08. Jangan Jatuh Cinta dengan Seorang Pemimpi Katedra Rajawen (11) 01. Kulitku Kuning Langsat, Mataku Sipit, Tetapi Indonesia Darahku 02. Tuhan Cinta Indonesia 03. Ayooo...Garuda Muda Terbanglah Tinggi!!! 04. Patrick Wanggai dan Titus Bonai Dua Garuda Muda Itu... 05. Para Pemimpin dan Wakil Rakyat Tidak Butuh Hujatan dan Caci Maki Kita 06. Jujur Aku Bukan Orang Jujur 07. Malu Aku 08. Lepaskan Baju Keagamaan dan Selimut Keimanan 09. Apa Arti Bagimu Kompasiana, Kawan? 10 .Jangan Heran Ada Ketidakjujuran di Kompasiana 11 .Doa untuk Wakil Rakyat Halim Malik (11) 01. "Potret Negeri" 02. Pagi Menjelang 03. "Bangkitlah Indonesia" 04. "Syair Rakyat Pinggiran" 05. "Seribu Kata Untukmu" 06. 'Pentas Nusantara' 07. Indonesia di Suatu Ketika 08. Terjajah di Tanah Merdeka 09. Senandung 'Warna' Kehidupan Bangsa Indonesia 10. Setia Menanti 11. "Andaikan Waktu Dapat Kembali" Imel Poenya (17) 01. Ibu....Dimanakah Dirimu 02. Aku...Anak Pinggiran yang Terpinggirkan 03. Berapa Hargamu....Negeriku 04. Tuhanku......Bisu!! 05. Nyonya......Aku Titipkan Cinta Padamu 06. Arrggghhh....!! 07. Kucium Kakimu Bunda 08. Gle'k...... 09. Ayah.....Rindu Aku Dipelukmu 10. Pempek Galak Dak Kaou 11. Aku......Sang Koruptor 12. Sentuh Aku dengan Lembut 13. Puisi Cinta Untukmu 14. 1000 Topeng Ku Kenakan 15. Secercap Kebahagiaan 16. Hijab yang Tertukar 17. Perawan-perawan Kota Thamrin Dahlan (25) 01. Pesan Untuk Azka 02. Tanah Merah 03. Dia Ada di Senayan dan Istana 04. Tuhan, Kirim Kami Pemimpin yang Amanah 05. Kepada Generasi Penerus 06. Talenta Anak-anak Indonesia Itu Maha Dahsyat 07. Garuda Muda 08. Bukan Pesta Pora Rakyat Indonesia 09. Hidangan Tersisa Pestapora Itu Bolehkah Pak Presiden,.... 10. Anak-anak Yatim Indonesia Menunggu Undangan Resepsi Bapak Presiden,.... 11. Saatnya Hijrah (Lagi) 12. Pestapora, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif 13. Indonesia (Itu Dulu Pak Obama) 14. Ibu-ibu Indonesia (1) 15. Ibu-ibu Indonesia (Ibu Kita Kartini) 16. Ibu Negara Juga Ibu-ibu Indonesia (3) 17. Ibu-ibu Indonesia: Ibu Rumah Tangga 18. Ibu Tiri Indonesia 19. Ibu-ibu Indonesia (TKW) 20. Desa Rangkat Miniatur Desa Idaman Indonesia 21. Lapor Ibu Negara, Besok Hari Raya Kami (Anak Yatim) 22. Indonesia Bangga Besar (Riwayatmu Dulu) 23. Harapan Baru Kepada Om Kapeka (Baru) 24. Pak Presiden, Selamatkan Anak Keturunan Kami 25. Doa-doa Preman Indonesia Sutan Pangeran (27) 01. Indonesiaku 02. Tuhan, Ampunilah Kompasiana 03. Konflik Itu Penting 04. Papa Tidak Adil Pada Mama 05. Di Indonesia Itu Semua Gampang 06. Sahabat Indonesia-ku 07. Duh! 08. Ini Semua Hanya Sementara 09. Dung! 10. Luar Binasa! 11. Indah 12. Papaku, Guruku... 13. Ayo, Bersatulah Rakyat, Mari Basmi Korupsi ! 14. Kekasihku Kekasih Kaum Fakir 15. Bila Kau Sudah Tua 16. Bismillahirrohmannirrohim 17. Ya, Allah Permudahkanlah Usahaku 18. Bila Kau di Surabaya.... 19. Surabaya 20. Kekasihku.. 21. Cintaku Fakir Sepanjang Jalan 22. Pagi Ini Kujelang Hari Fakir-Mu Kekasih 23. Kekasihku, yang Kupinta 24. Stop AIDS Indonesia! 25. Pasuruan 26. Kuingin Menaklukkanmu 27. Win, Kau Jangan Iri Bila Tidak Kusapa Edy Priyatna (34) 01. Karna Nasionalis 02. Dukaku Tidak Untuk Negeriku 03. Mawarku 04. Puisi Ulang Tahun 05. Indonesia dalam Benakku 06. Kepada Para Koruptor 07. Kepada Indonesia 08. Indonesia Bisa 09. Rumah-Rumah Cinta 10. Cinta Indonesia 11. Evolusi 12. Harapan Tak Pernah Padam 13. Terjaga dalam Kegelapan 14. Hujan 15. Berbagi Rasa 16. Jembatan Runtuh 17. Jeritan Hati Rakyat 18. Hujan Malam 19. Kepada Anggota Dewan Yang Terhormat 20. Republik Malam 21. Desember 22. Masihkah Ada 23. Ketika Kau Mendustai 24. Suara Merdeka 25. Negeriku Saat Ini 26. Negeri Kita 27. Wahai Para Penjaga Negeri 28. Tanah Air Kita 29. Keinginan 30. Pahlawan Bangsa 31. Malam Gulita 32. Embusan Angin Malam 33. Kepada Saudaraku Bunuh Diri di Depan Istana Merdeka 34. Dalam Puisi [caption id="attachment_156287" align="aligncenter" width="576" caption="Pembacaan Puisi "][/caption]

Akhirnya pada puncak acara Kompasianival di sesi acara Talkshow Sharing Komunitas, Desa Rangkat berkesempatan menampilkan Pembacaan Puisi"Perjalanan Bintang" yang dibawakan secara kolaborasi oleh RW Rangkat dan Jingga Rangkat, sekaligus menutup sesi tersebut.

Untuk itu kami atas nama Desa Rangkat mengucapkan selamat kepada Kompasiana atas suksesnya event 1000 Puisi dan event-event lainnya serta seluruh rangkaian acara Kompasianival 2011 tersebut. Kami juga berharap InsyaAllah semoga acara ulang tahun Kompasiana yang akan datang tentunya akan lebih baik lagi.-

___________________________________________________

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun