[caption id="attachment_154026" align="aligncenter" width="558" caption="Dokumen Pribadi"][/caption]
Negeriku Saat Ini Puisi : Edy Priyatna Saat ini aku berdiri di pematang sawah luasnya sudah mulai berkurang namun masih melihat indahnya gunung hijau lukisan sempurna Sang Pencipta tanah airku Setelah kusebrangi bukit nan sedikit tandus karena tumbuhannya sirna aku berlari menuju pantai yang biru diiringi hembusan angin sejuk hingga terdengar suara ombak menderu tanah airku Langkahku terhenti dalam puisi lalu melukis di dalam benak gempuran badai mendera hati letusan gunung menghentak jiwa getaran bumi membelah hidup sayup-sayup terdengar jeritan tangis ibu pertiwi tanah airku Ketika terjaga aku merunduk sedih karena tak mampu melakukan apa-apa hanya tangis tertumpah bersama doa berharap melihatmu kembali bangkit benderamu selalu berkibar tinggi senantiasa mewangi sepanjang masa (Pondok Petir, 05 Desember 2011)
___________________________________________________
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H