Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Makna Kemerdekaan RI Ke-66 di Myanmar adalah Berbagi Kebahagiaan!

11 Agustus 2011   11:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:53 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66, di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon, Republik Uni Myanmar, pada tanggal 5 Agustus 2011 telah melaksanakan kegiatan bakti social, donasi ke panti asuhan anak-anak yatim piatu di Kyaik Waing Boys Training School Yangon, Myanmar.

Dalam acara tersebut telah dihadiri oleh Sebastianus Sumarsono, Duta Besar RI beserta jajaran KBRI Yangon, dharma wanita persatuan, guru dan siswa Indonesian Internasional School Yangon, serta jajaran dari Kementerian Sosial, Bantuan dan Transmigrasi Myanmar yang diikuti oleh seluruh guru serta anak asuh Kyaik Waing Boys Training School.

[caption id="attachment_128418" align="aligncenter" width="531" caption="Kegiatan Donasi ke Panti Asuhan Anak-anak Yatim Piatu "][/caption]

Menurut Dubes Sebastianus Sumarsono, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan KBRI Yangon dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia. Dengan harapan agar masyarakat disekitanya juga ikut merasakan kebahagiaan Bangsa Indonesia.

Pada kesempatan itu Dubes Sebastianus Sumarsono menyerahkan secara simbolik bantuan dari KBRI Yangon beserta DWP dan masyarakat Indonesia di Myanmar kepada Kepala Sekolah Kyaik Waing Boys Training School U Soe Lwin, berupa seragam sekolah, buku latihan, peralatan tulis, peralatan mandi serta bahan-bahan makanan senilai US $ 2.000,- (dua ribu dollar US).

Donasi ini dimaksudkan untuk membagikan kebahagiaan bangsa Indonesia yang saat ini sedang merayakan kemerdekaannya dengan masyarakat luar termasuk Myanmar. Kemudian kegiatan ini juga, selain memberi makna lain kepada hari kemerdekaan, juga mencerminkan ketulusan dari bangsa Indonesia dimanapun mereka berada sekaligus memberi bobot lebih kepada mayoritas masyarakat indonesia yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa ramadhan.

Setelah serah terima bantuan, Dubes Sebastianus Sumarsono beserta rombongan diajak untuk berkeliling melihat berbagai fasilitas dan kegiatan yang ada di Kyaik Waing Boys Training School tersebut. Kyaik Waing Boys Training School merupakan sekolah sekaligus asrama khusus anak laki-laki yatim piatu, yang dikelola dibawah Kementerian Sosial, Bantuan dan Transmigrasi Myanmar. Saat ini tercatat, sebanyak 150 anak laki-laki usia sekolah berada di sekolah tersebut.

Sebuah kegiatan yang sangat luar biasa karena ini mencerminkan kebudayaan bangsa yang senantiasa selalu membantu bagi orang-orang disekitarnya. Semangat kemerdekaan!

*(Sumber dari berbagai media)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun