Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, yang statusnya telah ditetapkan menjadi awas atau level tertinggi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak 11 Juli 2011 lalu, pada hari ini Senin 18 Juli 2011 sekitar pukul 13.34 wita kembali meletus dan mengeluarkan abu vukkanik setinggi 600 meter.
Menurut Farid Rusnanda Bina, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, di Tomohon, Senin siang, Tinggi letusan abu vulkanik mencapai sekitar 600 meter dan tertiup ke arah barat laut. Sebelumnya pada pukul 13.24 wita telah terjadi letusan dengan tinggi abu letusan sekitar 200 meter. Setelah letusan-letusan tersebut, masih merekam adanya tremor-tremor vulaknik dan hal ini menandakan aktivitas Gunung Lokon tersebut masih sangat tinggi.
[caption id="attachment_123520" align="aligncenter" width="467" caption="Gunung Lokon (sumber: world66.com)"][/caption]
Aktivitas Gunung Lokon meningkat sejak hari Sabtu 9 Juli lalu, sehingga hingga saat ini terdapat sekitar 5.205 warga di Kelurahan Kinilow, Kelurahan Kinilow 1 dan Kakaskasen 1 harus diungsikan ke sejumlah tempat. Langkah pertama, para pengungsi itu dievakuasi di SMA Kristen 1 Tomohon, SMA Kristen Binsus Tomohon, SMK Kristen 2 Tomohon, SMP 1 Tomohon, SD GMIM 7 Tomohon, Taman Kota, Rumah Dinas Sinode GMIM dan Masjid.
Kemudian pada Minggu 17 Juli kemarin, sekitar 4.000 lebih pengungsi telah berada di sekolah-sekolah tersebut dipindahkan ke 23 titik lokasi pengungsian antara lain, Balai Pertemuan Umum Kelurahan, aula gereja, ruang kuliah Universitas Kristen Indonesia Tomohon, Universitas Negeri Manado (Unima) di Tomohon, dan aula Parakletos. Diharapkan aktivitas gunung tersebut segera meredam sehingga seluruh pengungsi dapat kembali ke tempatnya masing-masing.-
*(Sumber dari berbagai media)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H