Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pengguna Sega Kena Serangan Cyber

20 Juni 2011   16:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:20 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_117791" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi: Admin/Shutterstock"][/caption]

Informasi milik 1,3 juta pelanggan Sega telah dicuri dari database mereka, kejadian itu merupakan serangan cyber global terkini terhadap perusahaan video game. Menurut Pengembang video game Jepang, Sega, pada hari Minggu 19 Juni 2011 lalu, dalam sebuah pernyataan bahwa nama, tanggal lahir, alamat email dan kata sandi yang dienkripsi dari pengguna anggota jaringan online Sega Pass sudah diserang. Akan tetapi data pembayaran seperti nomor kartu kredit tetap aman. Sega Pass sudah ditutup.

Nagasawa, seorang juru bicara Sega, pihaknya merasa menyesal karena menyebabkan masalah pada konsumen dan ingin segera memperkuat keamanan. Namun ia masih belum jelas kapan perusahaan akan membuka kembali Sega Pass.

Serangan tersebut, menyusul pembobolan terhadap perusahaan seperti Citigroup belum lama ini, yang mengatakan lebih dari 360.000 akun diserang pada bulan Mei dan International Monetary Fund. Sega adalah divisi dari Sega Sammy Holdings yang membuat piranti lunak game seperti Sonic the Hedgehog juga mesin slot.

[caption id="attachment_117785" align="aligncenter" width="460" caption="Cyber attack (photo by ALAMY)"][/caption]

Sony Corp, pembuat PlayStation, mengalami dua kali serangan yang muncul pada bulan April. Sehingga menimbulkan pencurian data akun lebih dari 100 juta konsumen, membuatnya menjadi peretasan data terbesar di luar industri layanan keuangan.

Nagasawa mengatakan bahwa Sega Europe segera memberitahu Sega dan jaringan konsumen setelah mereka mengetahui pembobolan pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2011. Sega Europe adalah divisi Sega yang menjalankan jaringan Sega Pass.

Sementara Lulz Security, secara tak terduga menawarkan bantuan untuk melacak dan menghukum para peretas yang membobol ke database Sega. Lulz merupakan kelompok peretas yang melancarkan serangan ke perusahaan video game lain termasuk Nintendo.-

*(Sumber dari berbagai media)

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun